5 Tren Teknologi Enterprise 2017

BABAT POST – Seiring dengan teknologi yang terus berkembang dan melaju di tahun 2017, Zebra Technologies memprediksi tren-tren industri yang akan bermunculan di tahun depan dan bagaimana tren-tren tersebut berpotensi mempengaruhi dunia enterprise di masa depan.

“Kami sangat antusias akan peluang-peluang yang dapat dihadirkan oleh teknologi-teknologi ini bagi enterprise, para pelanggan, mitra, dan pengguna kami, yang dapat menjadikan mereka terkoneksi dan cerdas sebagaimana dunia kita saat ini dengan menghadirkan peningkatan visibilitas terhadap bisnis mereka,” tutur Zebra Technologies melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2016).

Sebagian dari tren itu melibatkan penggunaan bantuan virtual dengan kemampuan bahasa yang natural, serta penggunaan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), kemampuan analitik yang lebih canggih, teknologi wearable, smart tag dan barcode 3D, sensor pintar, serta sistem otonom dan mesin pembelajaran.

Berita Terkait :  Apple Pertimbangkan 4 Kota di Indonesia

Lebih lengkapnya, berikut ini prediksi Zebra Technologies terkait teknologi enterprise yang bakal hits di 2017.

1. Benda Terkoneksi Kian Pesat 

Gartner memperkirakan 6,4 miliar benda yang terkoneksi akan digunakan di seluruh dunia pada 2016, yang mengalami kenaikan 30 persen dari 2015, dan akan mencapai 20,8 miliar pada 2020.

2. Data Semakin Mudah Dikelola

Dalam beberapa tahun terakhir, Zebra Technologies telah menyaksikan pertumbuhan eksponensial dari data-data yang tidak terstruktur yang dihasilkan oleh hampir semua industri yang telah terdisrupsi oleh Internet of Things (IoT) dan data analitik.

Berita Terkait :  Hasil AnTuTu Chipset Snapdragon 660

3. Segala Aktivitas dalam Satu Perangkat

Banyak perusahaan bahkan memperbolehkan atau mendorong karyawan mereka untuk menerapkan BYOD (Bring Your Own Device). Meski mudah dibawa, fleksibel, dan hemat biaya, perangkat-perangkat ini tidak menggunakan jenis kemampuan teknologi yang diperlukan untuk menghasilkan kinerja tinggi dan mendorong efisiensi dalam lingkungan enterprise.

4. AI dan Otomatisasi Jadi Solusi  

Di luar kekhawatiran bahwa Artificial Intelligence (AI) dan otomatisasi akan menggantikan tenaga kerja manusia, para pakar strategi rantai pasokan mengharapkan teknologi tersebut dapat digunakan lebih banyak lagi di tahun 2017 guna meningkatkan produktivitas pekerja.

Berita Terkait :  Daftar Aplikasi Untuk Memantau Hasil Pilkada 2017

5. OS Alternatif

Perangkat skala konsumen tidak efisien dalam menangani kebutuhan perusahaan karena tidak diperuntukkan bagi pekerjaan-pekerjaan berat penuh tuntutan yang krusial bagi bisnis yang terjadi dalam lingkungan enterprise.

Meskipun perangkat-perangkat berskala konsumen tampak menghemat biaya di awal, menggunakan perangkat itu di lingkungan enterprise akan menghasilkan total biaya kepemilikan (total cost of ownership/TCO) yang lebih tinggi.

Related posts