BABAT POST – Manajemen Appale nampaknya bergerak cepat untuk menangkal isu negatif produk Apple di pasaran. Apple telah berjuang keras untuk bisa menarik hati masyarakat dan juga pemerintah Tiongkok dan India. Namun, ada satu fitur penting yang tidak dimiliki oleh iPhone, yaitu dukungan untuk dua SIM card.
Berdasarkan paten yang Apple ajukan di beberapa negara, tampaknya ke depan iPhone juga akan mendukung dual SIM card. Meskipun begitu, kemungkinan, metode yang Apple gunakan bukanlah metode yang biasa digunakan oleh manufaktur Android.
Masyarakat di Amerika Serikat dan Inggris mungkin menganggap penggunaan dua SIM card adalah hal yang aneh, tapi hal ini bukanlah sesuatu yang lazim di negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan juga Indonesia. Karena itulah, tidak heran jika banyak manufaktur smartphone Android yang menyediakan slot untuk dua SIM card.
Seperti yang disebutkan Slash Gear, Apple selalu berhati-hati sebelum mengikuti tren. Terkadang, mereka justru menciptakan tren sendiri. Selama ini, Apple mungkin bisa menghindari untuk menyediakan 2 slot SIM card, tapi tampaknya tidak lagi. Meskipun begitu, Apple tetap ingin menyediakan dua slot SIM card dengan cara yang berbeda dari kebanyakan manufaktur smartphone Android.
Karena, jika Apple menyediakan 2 slot SIM card dengan cara yang sama seperti yang digunakan oleh vendor smartphone Android, maka mereka juga harus mengubah bagian dalam iPhone dan mungkin, membuat iPhone menjadi lebih tebal atau lebih besar.
Karena itulah, Apple tertarik untuk menggunakan metode yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan 2 SIM card dalam tempat yang sama. Mungkin saja, Apple menggunakan eSIM atau SIM tertanam (embedded SIM), yang telah mereka gunakan pada iPad Pro. Pada dasarnya kartu SIM itu merupakan kartu SIM yang bisa diprogram sehingga ia bisa bekerja layaknya 2 SIM card. Hal ini berarti, Apple harus menggunakan teknologi lama “dual standby”.
Harus diakui, Apple punya alasan yang valid untuk menyediakan 2 slot SIM card. Pada saat yang sama, mereka juga punya alasan bisnis yang kuat untuk tidak melakukan perubahan apapun. Meskipun besar, Tiongkok dan India bukanlah satu-satunya pasar untuk Apple.
