Heboh, Peluncuran Galaxy S8 di Luar Kebiasaan Samsung

BABAT POST – Samsung nampaknya mulai berbenah di segala lini guna menarik kembali kepercayaan masyarakat akan produk terbaik mereka. Samsung biasanya meresmikan kehadiran ponsel flagship seri Galaxy S di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, yang digelar setiap tahun di bulan Februari.

Namun kebiasaan itu agaknya bakal berubah untuk flagship berikutnya, Galaxy S8. Smartphone ini kemungkinan tak bakal muncul di ajang MWC, tapi dalam sebuah event terpisah yang digelar setelahnya pada April 2017.

Lokasi peluncuran disinyalir akan turut dipindah ke kota New York, Amerika Serikat. Informasi ini kabarnya berasal dari pertemuan bertema strategi global yang digelar di markas Samsung di Korea Selatan, seperti dirangkum KompasTekno dari Pocket-Lint, Rabu (21/12/2016).

Mengapa peluncuran Galaxy S8 tertunda menjadi lebih lama dari biasanya? Alasannya diduga tak jauh-jauh dari insiden Galaxy Note 7 yang rawan meledak. Galaxy S8 mesti dipastikan benar-benar aman sekaligus mampu mendongkrak kembali pamor Samsung.

Hal lain dari Galaxy S8 yang turut disebutkan bakal “di luar kebiasaan” adalah jumlah variannya yang hanya satu. Tak ada lagi model standar dengan layar rata, hanya ada satu yang memiliki layar melengkung seperti varian “Edge” di seri Galaxy S sebelumnya.

Sempat pula dikabarkan bahwa Galaxy S8 tertunda karena Samsung ingin mematangkan fitur asisten virtual bernama Bixby yang tertanam di dalamnya.

Soal jeroan, perangkat ini diprediksi bakal mengusung aneka macam hardware terkini, mencakup prosesor octa-core Exynos X/ Snapdragon 835, RAM 6 GB, baterai 3.000 mAh, penyimpanan internal hingga 128 GB, pemindai sidik jari dan iris, Force Touch, layar 5,5 inci, serta kamera 16 megapiksel dan 8 megapiksel.

Samsung menggunakan pasokan baterai dari Samasung SDI dan ATL untuk Galaxy Note 7. Tapi baterai dari kedua pemasok itu diindikasi mengalami masalah dan menjadi penyebab sejumlah kasus terbakarnya Note 7.

Oleh karena itu, demi menghindari masalah yang sama, Samsung berusaha mencari pemasok baterai baru untuk Galaxy Note 8. Perusahaan baru tersebut diharapkan mampu bekerja cepat karena proses pengembangan baterai dikatakan bakal memakan waktu cukup panjang. Pengembangan baterai baru akan membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, terdiri dari kegiatan merancang, menguji, dan memproduksinya.

Selain bekerja sama dengan LG Chem, Samsung juga dikabarkan sedang bernegosiasi dengan LG Display untuk membuat layar LCD pada beberapa produk yang akan datang. Pasalnya pemasok layar yang biasa digunakan, yakni Sharp, telah mengumumkan akan berhenti mengirimkan pasokan panel LCD mulai tahun depan. Sayangnya, sumber tidak membeberkan informasi lain di luar dua kabar tersebut. Tidak diketahui seperti apa detil kemampuan Galaxy Note 8 ini saat meluncur nanti.

Related posts