BABAT POST – Nokia kembali hadir dengan menyasar segmen low end. Merek dagan Nokia telah diambil alih oleh HMD Global yang sama-sama berasal dari Finlandia. Sebagai langkah awal, mereka langsung merilis dua ponsel konvensional bernama Nokia 150 dan Nokia 150 Dual Sim.
Kedua ponsel ini memiliki fitur standar, karena belum mengadopsi sistem operasi Android yang sebelumnya digembor-gemborkan akan diadopsi Nokia D1C. Mengingat smartphone ini merupakan featured phone, maka sobat hanya akan mendapatkan fitur standar untuk mengakomodir kebutuhan komunikasi dan hiburan ala kadarnya.
Kemampuannya sebanding dengan harga Nokia 150 dan Nokia 150 Dual Sim yang dibanderol murah. Dimana smartphone ini akan dilepas kepasaran dengan harga dibawah 500 Ribu Rupiah. Untuk spesifikasinya sendiri mengadopsi sistem operasi Nokia Series 30+ yang dipadukan dengan layar QVGA berukuran 2.4 inci. Tak ketinggalan slot microSD telah dipersiapkan untuk menampung foto dan musik hingga kapasitas 32GB.
Sebagai media hiburan, Nokia 150 dan 150 Dual Sim memiliki fitur FM Radio, dan pemutar MP3. Selain itu, tersedia pula konektivitas Bluetooth v3.0 untuk mentransfer file dari smartphone ataupun perangkat lainnya. Spesifikasi Nokia 150 dan 150 Dual Sim memang sangat standar, namun ponsel ini telah dibekali kamera belakang VGA yang dilengkapi fitur LED Flash. Tak ketinggalan port MicroUSB 2.0 untuk mengisi ulang baterai juga dimilikinya.
Salah satu kelebihan Nokia 150 dan 150 Dual Sim adalah baterainya yang awet. Pasalnya ponsel ini memiliki baterai berkapasitas 1.020 mAh yang diklaim memiliki waktu bicara 22 Jam dan waktu siaga mencapai 31 hari. Selain itu, Nokia juga menyediakan game klasik “Snake Xenzia” sebagai hiburan tambahan pengguna Nokia 150 dan 150 Dual Sim.
Menurut gsmarena.com, Nokia 150 dan Nokia 150 Dual Sim akan mulai dipasarkan pada Kuartal pertama tahun 2017 dengan harga USD$26 atau setara Rp. 340 Ribuan. Kabarnya ponsel ini akan dipasarkan di kawasan Eropa, Asia Pasifik, India, Timur Tengah, dan Afrika. Semoga saja ponsel ini dipasarkan di Indonesia, sehingga bisa menjadi alternatif bagi sobat deteknokers yang mencari media berkomunikasi lewat SMS atau telepon dengan harga dibawah 500 Ribu Rupiah.
