BABAT POST – Terjawab sudah rumor yang selama ini berkembang tentang rencan Fitbit untuk mengakuisisi smartwatch Pebble. Sesuai dengan rumor, pabrikan wearable Fitbit resmi mengakuisisi produsen smartwatch Pebble. Akuisisi ini dilakukan oleh Fitbit untuk memperoleh berbagai aset software milik Pebble.
“Dengan akuisisi ini, kami semakin siap untuk mempercepat ekspansi platform dan ekosistem kami dan membuat Fitbit menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari,” ujar Co-founder sekaligus CEO Fitbit, James Park.
Kedua perusahaan sudah mencapai kesepakatan penjualan pada Selasa (6/12/2016) waktu setempat. Fitbit sendiri tidak mengumumkan nilai kesepakatan tersebut tapi sumber internal menyebutkan jumlahnya tidak lebih dari 40 juta dollar AS atau setara Rp 531,6 miliar.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa akuisisi tersebut dilakukan oleh Fitbit demi mendapatkan teknisi software dan penguji, serta mendapatkan properti intelektual Pebble. Properti intelektual ini antara lain berupa sistem operasi, aplikasi arloji pintar, dan layanan cloud.
Sementara itu, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/12/2016), CEO Pebble, Eric Migicovsky mengaku tidak akan ikut bergabung ke Fitbit setelah akuisisi ini. Dia justru berencana untuk kembali ke perusahaan inkubator startup Y Combinator.
Sukses sebentar
Untuk diketahui, Pebble merupakan startup arloji pintar yang pertama kali berdiri pada 2012. Produk pertama mereka, Pebble, dijual melalui Kickstarter. Hadir sebagai salah satu smartwatch pertama, perangkat ini begitu sukses di layanan urunan dana tersebut.
Meski begitu, kesuksesan tersebut tidak bertahan lama. Tingkat minat para konsumen terhadap jam tangan pintar menurun drastis dengan begitu cepat. Pebble pun mulai masuk ke masa sulit, setelah mereguk kesuksesan secara singkat.
Meski begitu, Pebble masih berusaha bangkit dengan merilis berbagai jenis proyek di Kickstarter. Harapannya, Pebble ingin mengulang kesuksesan yang sama.
Pada Mei 2016 lalu, Pebble baru saja mengumumkan tiga arloji pintar baru, yakni Pebble 2, Time 2, dan Core. Kemudian di tengah proses pengiriman produk tersebut ke para pemesan, terjadilah akuisisi ini.
Saat ini, baru sebagian pemesan yang telah mendapatkan produk pesanannya. Akibat dari akuisisi ini, Pebble memutuskan untuk membatalkan semua pesanan yang tersisa. Bagi yang sudah terlanjur memesan, Pebble akan mengembalikan seluruh uang pemesan.
Selanjutnya, Pebble tidak akan mempromosikan, membuat, atau menjual arloji pintar apapun. Sedangkan smartwatch yang sudah dijual akan terus bisa digunakan tanpa ada perubahan apapun.