BABAT POST – Meskipun banyak brand ponsel ternama fokus ke layanan 4G tapi itu berbeda dengan Alcatel. Bertempat di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Alcatel secara resmi memperkenalkan empat ponsel teranyar di pasar Indonesia.
Adapun ponsel ini terdiri dari dua smartphone dan dua feature phone. Menggandeng Erajaya sebagai distributor, tiga produk yang Alcatel perkenalkan sudah bisa dibeli konsumen Indonesia secara offline.
Kedua smartphone ini adalah Alcatel Pixi 4 8050D dan 5010D. Secara spesifikasi, keduanya mempunyai perbedaan ukuran layar 1 inci, dengan versi 8050D sebagai varian tertinggi dengan betang layar 6 inci. Target pasar yang diincar adalah kelas menengah kebawah, oleh karena itu jeroan hardware yang terpasang juga tidak tergolong seri high-end.
Pixi 4 8050D misalnya, menyematkan prosesor MediaTek MTK580M @1,3GHz quad-core, berduet dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB. Kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk urusan perekaman foto dan video.
Sementara itu, Pixi 4 5010D menggunakan layar 5 inci dan prosesor MediaTek yang lebih rendah, tetapi tidak ada perbedaan dari besar RAM, kamera, dan memori internal. Kedua varian Pixi 4 ini sudah mengdopsi Android 6.0 Marshmallow.
Satu hal yang menarik adalah Alcatel memperkenalkan dua ponsel klasik, Alcatel 2051D dan Alcatel 1054D. Keduanya adalah feature phone dengan model lipat dan model standar, yang tidak menawarkan fitur kompleks. Namun, keduanya telah membenamkan dukungan konektivitas Bluetooth 2.1. Kedua ponsel ini ingin mengincar konsumen di kelas bawah. Pihak Alcatel dan Erajaya menyebutkan, mereka masih melihat pasar yang masih cukup tinggi.
“Kami masih melihat kontribusi 40 persen dari feature phone untuk pasar Indonesia,” kata Director Accounts for Indonesia-International Business Division (APAC), Sentot Andalas. Ia juga menambahkan, permintaan konsumen terhadap feature phone yang masih tinggi ini disebabkan oleh jaringan telekomunikasi Indonesia yang mayoritas masih 3G.
Perlu diingat bahwa seperti kedua feature ini, Alcatel Pixi 4 belum mendukung jaringan 4G. Pihak Alcatel menyebutkan, mereka sedang berkonsolidasi dengan berbagai pihak terkait pemenuhan TKDN untuk jajaran ponsel Alcatel berikutnya yang akan masuk Indonesia per tahun depan. Untuk sementara, mereka lebih memilih memperbanyak pilihan produk yang dipasarkan.
“Kami akan menjelaskan strategi Erajaya di tahun 2017 sekitar pertengahan Januari nanti,” kata Vice President Marketing & Communication Erajaya Group, Ika Paramita, kepada awak media.
Terkait harga, Alcatel Pixi 4 8050D dipatok Rp1.299.000, dan baru tersedia beberapa minggu kedepan. Pixi 4 5010D dihargai Rp999.000. Sementara untuk feature phone, 1054D dijual Rp249 ribu, sedangkan 2051D seharga Rp590 ribu.