Targis, Karla Jacinto Wanita Yang Diperkosa 40ribu Kal Itu Ingin Hilangkan Memori Pedihnya

Babatpost.com – Targis, Karla Jacinto Wanita Yang Diperkosa 40ribu Kal Itu Ingin Hilangkan Memori Pedihnya, SEbuah Cerita tragis nan buruk terjadi pada seorang gadis bernama Karla Jacinto, Memory buruk itu adalah diperkosa sebanyak lebih dari 43200 kali, dengan jujur dia berani mengungkapkannya di hadapan publik lewat sebuah wawancara. Terlepas dari dunia kelam, sebagaimana diwartakan independent.co.uk, sekarang Karla ingin keliling dunia untuk menyelamatkan orang lain yang juga jadi budak seks seperti ia dulu.

Berita Terkait :  Kakek Asli Gilang Ini Tega Perkosa Cucunya Sendiri

Betapa masih pilu dirasa ketika Karla dengan gamblangnya berkisah tentang ia yang terjebak dalam industri perdagangan seks di Meksiko dan memperkirakan kalau telah diperkosa sebanyak 43.200 kali di rentang usia 12 hingga 16 tahun. Trauma dan deras air mata yang mengiringi tiap kata yang keluar kini ingin ditebus Karla.

Read More

Ia yang sekarang berusia 24 tahun hendak mengisahkan pilu masa lalu dan perjuangan untuk keluar dari rundungan nasib malang tersebut dalam pidato publik di negara-negara berbeda di seluruh dunia. Juli silam, seperti dilaporkan independent.co.uk, Karla telah menyampaikan kisahnya pada Pope Francis di Vatikan dalam konferensi perbudakan di era modern.

Berita Terkait :  Di Filipina Ditemukan Ikan Aneh, Warga Percaya Musibah Bakal Datang Menyerang

“Aku tak pernah membayangkan kalau perempuan yang berdiri di sudut ruangan mengenakan sepatu hak tinggi, di mana ia pernah dianggap sebagai pekerja seks komersial, akan terasa begitu kuat,” ucap karla kepada CNN. Kini, Karla aktif di sejumlah acara public speaking di sejumlah negara untuk berbagi kisah yang sebenarnya tentu kurang menyenangkan baginya.

Berdasarkan laporan independent.co.uk, Rosi Orozco, mantan anggota kongres perempuan yang sekarang berjuang melawan perdagangan manusia mengatakan, terdapat beberapa lelaki di posisi ‘terhormat’ yang seharusnya bertanggung jawab akan trauma Karla Jacinto. “Ia (Karla) pernah punya klien yang berprofesi sebagai hakim, pendeta, pastor, bahkan polisi.”.

Related posts