BABAT POST – Sekarang, beredar rumor yang menyebutkan bahwa Microsoft tengah mengembangkan versi smartphone dari tablet Surface mereka yang dinamai Surface Phone, lapor Windows Central dengan mengutip CEO Microsoft Satya Nadella. Smartphone ini dikabarkan akan diluncurkan pada semester satu 2017.
Forbes mencoba menganalisa kemungkinan sukses Microsoft jika mereka memang akan melakukan hal ini. Sebagian besar smartphone Microsoft, kecuali Lumia 950 dan 950 XL, merupakan smartphone di rentang harga USD200 (Rp2,7 juta) dan dijual di negara berkembang yang pasar ponselnya masih berkembang.
Namun, mengingat pasar ini sangat kompetitif, ponsel di segmen ini biasanya memiliki margin rendah, yaitu sekitar 8 – 10 persen, yang berarti, tingkat keuntungan yang didapat juga rendah.
Sementara itu, kelas premium, yang dipimpin oleh iPhone dari Apple, memiliki margin keuntungan lebih dari 40 persen. Ponsel premium memberikan kontribusi sebesar 12,1 persen dari pengiriman smartphone global tetapi memberikan kontribusi 104 persen dari keuntungan yang didapat di pasar smartphone. Hal ini menunjukkan, sebagian produsen ponsel justru merugi.
Xiaomi sendiri mengaku bahwa mereka tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan smartphone. Karena itu, masuk akal jika Microsoft berhenti membuat smartphone murah dan fokus ponsel premium yang memiliki harga relatif tinggi tapi memiliki fitur unik dan ditujukan untuk pasar tertentu saja.
Selain itu, Microsoft juga sedang berusaha untuk mengembangkan ekosistem mereka dengan menawarkan berbagai fitur dan produk yang dapat digunakan di perangkat mobile, baik smartphone, tablet ataupun laptop.
Dengan peluncuran ulang Surface Pro pada tahun 2014 dan Surface Book Pro pada tahun lalu, Microsoft mencoba untuk menjembatani jarak yang ada antara PC dan tablet. Selain itu, mereka juga berusaha untuk menawarkan hardware mereka sendiri.
Microsoft berusaha untuk membuat merek Surface populer dan kemungkinan, kembali memasuki pasar smartphone di pasar yang terbatas. Jika Microsoft memang meluncurkan sebuah ponsel, maka ia akan menjadi pendukung jajaran Surface dan memperbaiki ekosistem mereka.
Apakah Microsoft akan sukses?
Mengingat rekam jejak Microsoft sebelum ini dan betapa kompetitifnya pasar smartphone, kecil kemungkinan Microsoft akan dapat menguasai pangsa pasar besar. Untuk menarik perhatian konsumen, Microsoft juga harus dapat memberikan fitur unik pada ponselnya.