3 Hal Yang Bikin Laptop Cepat Rusak

BABAT POST – Laptop hingga saat ini masih menjadi pilihan utama, terutama bagi pelajar dan orang yang bekerja. Seperrti yang kita ketahui bahwa kegunaan laptop belum bisa tergantikan dengan smartphone.

Meskipun teknologi smartphone dan tablet berkembang sangat pesat, laptop nyatanya masih belum bisa digantikan oleh perangkat mobile. Bahkan untuk beberapa kalangan, seperti pelajar dan para pekerja kreatif, laptop menjadi suatu kebutuhan untuk mengerjakan tugas maupun pekerjaan.

Read More

Ketika membeli sebuah laptop, pasti kamu berharap setidaknya laptop tersebut bisa bertahan selama 3 tahun atau bahkan lebih. Tentunya kita semua ingin membeli laptop yang benar-benar bisa diandalkan untuk menunjang berbagai keperluan.

Berita Terkait :  Cara Siasati Supaya Laptop Tahan Lama Saat Presentasi

Jangan Lakukan 3 hal ini Jika Ingin Laptop Kamu Awet
Sayangnya, tanpa disadari kita sering melakukan kesalahan sepele ketika menggunakan laptop dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya membuat performa laptop menurun bahkan rusak. Nggak percaya? Inilah 3 kesalahan kecil yang tampaknya sepele namun berdampak besar terhadap penggunaan laptop dalam jangka panjang yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Menutup Laptop dalam Keadaan Hidup
Kamu pasti sering banget nih, setelah habis pakai laptop langsung menutupnya dalam keadaan hidup tanpa Shut down. Kalau cuma sesekali mungkin nggak masalah, tapi jangan jadikan kebiasaan. Entah ini dibenarkan atau tidak, menutup laptop secara langsung dalam keadaan hidup akan sangat berbahaya untuk keamanan dan kesehatan dari laptop itu sendiri.

Berita Terkait :  Inilah 4 Cara Hindari Mata Lelah akibat Terpapar Layar

Maka dari itu, sebisa mungkin hindari menutup laptop dalam keadaan hidup. Kalau perlu setelah Shut down, tunggu dulu beberapa saat agar hawa panas yang dihasilkan laptop tersalurkan dengan baik.

2. Charge Laptop Meski Baterai Tidak Habis
Mungkin kamu orangnya memang rajin sehingga sering men-charge laptop meskipun baterai masih belum habis. Jadi, sewaktu-waktu dibawa keluar, baterai laptop sudah penuh dan nggak harus repot mencari colokan listrik.

Namun, usahakan sebisa mungkin untuk charge laptop ketika baterai hampir habis yakni mencapai 10 persen. Jangan biarkan sampai baterai laptop kosong dan jangan pula charge laptop jika baterainya masih di atas 30 persen. Hal itu justru akan membuat kemampuan baterai dalam menyuplai daya semakin berkurang.

Berita Terkait :  Fujitsu Membuat Kejutan dengan Masuk ke Pasar Notebook Konsumer di Indonesia

3. Tidak Memasang Baterai Laptop dan Langsung ke Colokan Listrik
Apakah kamu pernah melepas baterai laptop dan menggunakan laptop dengan langsung tersambung ke listrik? Mungkin maksud hati ingin baterai laptop supaya tetap tahan lama, tetapi hal itu justru salah kaprah dan akan merusak mainboard laptop kamu. Pasalnya, loncatan daya listrik tidak teratur bahkan bisa menyebabkan korsleting. Jadi, bukannya awet malah cepat rusak.

Related posts