Samsung Bantah Baterai Galaxy S7 Bermasalah

BABAT POST – Samsung nampaknya bergerak dengan cepat terkait adanya laporan dari para konsumennya mengenai baterai Samsung Galaxy S7 bermasalah.

Pascapenarikan Galaxy Note 7 akibat sejumlah insiden meledaknya smartphone tersebut, Samsung terus berusaha mendapatkan kembali kepercayaan konsumen. Kali ini, perusahaan menjamin keamanan smartphone lainnya, Galaxy S7.

Read More

Pada kasus Galaxy Note 7, dikabarkan ada 35 laporan terkait baterai yang bermasalah hanya dalam 18 hari sejak ponsel tersebut beredar. Hal ini sekaligus menjelaskan alasan Samsung menarik sementara produk premium itu dari pasaran.

Berita Terkait :  4 Fitur Baru Android Nougat di Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge

Samsung dianggap melakukan tindakan yang benar, meski kemungkinan Galaxy Note 7 meledak saat sedang diisi daya kecil. Namun apakah pengguna bakal merasa aman ketika sedang mengisi daya ponselnya semalaman?

Karenanya, perusahaan sedang bertarung untuk mengembalikan kepercayaan konsumen terkait keamanan perangkatnya.

Sementara itu, pada kasus Galaxy S7 Edge yang terbakar ini Samsung menawarkan dua opsi kepada pemilik ponsel, yakni menerima penggantian smartphone baru atau menerima penggantian dana (refund).

Dilansir GSM Arena, Sabtu (26/11/2016), Samsung mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada satu kasus pun yang di Amerika Serikat (AS) menyebutkan ada masalah internal pada baterai Galaxy S7. Karena itu, perusahaan pun meyakinkan konsumen bahwa smartphone premium tersebut tidak memiliki masalah internal.

Berita Terkait :  Debut Perdana di 3 Kota, LG G5SE Tawarkan Berbagai Hadiah Spesial

“Samsung berada di balik kualitas dan keamanan keluarga Galaxy Note 7. Tidak ada kasus kesalahan internal pada baterai diantara lebih dari 10 juta perangkat yang digunakan oleh konsumen di Amerika Serikat (AS),” tulis Samsung.

Meski demikian, Samsung mengakui ada beberapa perangkat yang mengalami masalah disebabkan kerusakan eksternal. Namun perusahaan menegaskan penyebab kerusakan apa pun yang terjadi, baru bisa diketahui sampai pihaknya melakukan pemeriksaan secara langsung.

Seperti diketahui, Samsung tengah menjadi sorotan terkait insiden Galaxy Note 7. Pasca serangkaian meledaknya phablet tersebut di sejumlah negara, Samsung berhenti memproduksi dan memasarkan perangkat tersebut.

Berita Terkait :  Wow, iPhone 7 Bakal Miliki Kapasitas RAM yang Paling Tinggi

Perusahaan pun meminta seluruh pengguna mengembalikan perangkat tersebut dan menawarkan refund (pengembalian dana), termasuk di Indonesia.

Samsung Electronics Indonesia juga mendukung proses refund bagi konsumen yang membeli Galaxy Note 7 di luar negeri. Hal ini diklaim sebagai upaya Samsung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumennya.

Related posts