BABAT POST – Xiaomi kabarnya akan mengeluarkan tipe terbarunya setelah Xiaomi Mi 5, saat ini akan mengeluarkan Mi 6. Dengan bahan dasar yang berbeda dengan Xiaomi Mi 5. Namun kualitas tetap menjadi andalan Xiaomi.
Xiaomi tampak sedang giat melakukan ekspansi global. Setelah meluncurkan Xiaomi Mi 5, Mi Note 2, dan Mi Mix pada 2016, perusahaan Tiongkok ini dikabarkan sedang menciptakan penerus Mi 5 yakni Mi 6. Xiaomi selalu menarkan fitur yang menarik serta bisa membuat para konsumenya puas dengan hal tersebut.
Sebagaimana kutip dari Phone Radar, Kamis (24/11/2016), hal tersebut diketahui dari prototipe ponsel yang diduga sebagai Mi 6. Benarkah?
Dalam bocoran gambar yang beredar di dunia maya yakni situs jejaring sosial Weibo, tampak bahwa Mi 6 hadir dalam varian warna hitam dan mengusung desain lengkung pada bagian belakangnya. Desain lengkung ini mirip dengan Mi 5.
Jika Mi 5 terbuat dari bahan kaca keramik yang bagus, Mi 6 dikabarkan mengusung bodi metal. Karena bahan metal dipercaya lebih tangguh dibandingkan dari bahan kaca keramik.
Bocoran gambar itu juga mengungkap di bagian depan smartphone terdapat modul kamera besar dengan satu sensor dan LED flash. Sama dengan Mi 5, prototipe diduga Mi 6 ini memiliki sebuah tombol fisik Home yang kemungkinan akan mengusung pemindai sidik jari.
Mengenai sistem operasi, saat ini perusahaan dikabarkan telah menguji Android 7.0 Nougat yang berjalan di antarmuka MIUI 9 pada Mi 5. Kemungkinan besar, Mi 6 akan mengusung antarmuka MIUI dengan basis OS Android versi terbaru.
Alih-alih menggunakan prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon 835, Mi 6 kabarnya justru akan dipersenjatai prosesor MediaTek, Helio X30 deca-core.
Bagaimana dengan RAM-nya? Ponsel Xiaomi kelas flagship ini akan dipercaya akan mengusung RAM 4GB dan 6GB dengan pilihan ruang penyimpanan bervariasi. Lantaran Mi 6 diisukan menggunakan Android Nougat, banyak yang berharap Mi 6 sudah mendukung perangkat VR Google DayDream. Karena perangkat tersebut, banyak para konsumen yang mencarinya.
Sayangnya hingga kini konfirmasi perusahaan hanya sebatas pada peluncurannya yang akan dilakukan di India. Belum dilakukan di seluruh penjuru yang ada di dunia.