Begini Sejarah Singkat Thanksgiving yang Perlu Anda Ketahui

Babatpsot.com – Begini Sejarah Singkat Thanksgiving yang Perlu Anda Ketahui, Sebuah acara menyambut masuknya bulan suci bagi umat nasrani adalah Thaksgiving dimana para anggota keluarga berkumpul. Setelah itu biasanya mereka berkumpul di meja makan sambil menyantap daging ayam kalkun. Di Amerika Serikat Hari Thanksgiving merupakan hari libur nasional.

Sejarah perayaan Hari Pengucapan Syukur dimulai pada 1621 ketika sejumlah orang suci merayakan berakhirnya musim panen dengan melakukan perjamuan makan. Mereka mengundang 91 orang suku Indian –suku asli Amerika- dalam jamuan tersebut sebagai balas jasa. Perjamuan berlangsung selama tiga hari penuh dengan hidangan berupa lobster, kerang, kentang, jagung, sayuran serta buah-buahan kering, dan ayam kalkun raksasa.

Read More

Perjamuan makan tersebut menyebar luas ke seluruh negara pada 1777. Sebanyak 13 koloni Inggris di tanah Amerika merayakan Thanksgiving. Seperti dimuat The Vintage News, Kamis (24/11/2016), Presiden pertama AS George Washington memproklamasikan Thanksgiving sebagai hari libur nasional pada hari Kamis bulan November sejak 1789 untuk menghormati Konstitusi AS.

Abraham Lincoln kemudian menerbitkan Proklamasi Thanksgiving pada 3 Oktober 1863 untuk meresmikan hari tersebut sebagai hari libur nasional. Sejak itu, Hari Pengucapan Syukur dirayakan secara tradisional setiap Kamis terakhir November hingga 1939.

Sepuluh tahun sejak Krisis Ekonomi, perekonomian AS masih gelap gulita. Presiden Franklin Delano Roosevelt kemudian mengumumkan Thanksgiving tidak akan dirayakan pada Kamis terakhir November, tetapi dimajukan satu pekan sebelumnya. Keputusan tersebut diambil atas desakan para pedagang agar memiliki waktu yang cukup untuk meningkatkan penjualan sebelum Hari Natal.

Franklin Delano Roosevelt kemudian memajukan Thanksgiving yang sedianya berlangsung 30 November menjadi 23 November 1939. Ia berpikir keputusan tersebut tidak menimbulkan kontroversi. Sayangnya, keputusan tersebut malah dipertanyakan para politikus. Keputusan untuk menyenangkan para pedagang dianggap sangat tidak bisa diterima.

Dampaknya, banyak acara termasuk pertandingan sepakbola Amerika dan libur sekolah harus dijadwal ulang karena keputusan tersebut. Warga malah menjadi kebingungan. Banyak gubernur yang tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menolak menjalankannya. Wali Kota Atlantik Thomas Taggart secara sinis menyebut keputusan tersebut sebagai Franksgiving.

Sebagian besar negara bagian mematuhi perintah sang presiden, tetapi 16 di antaranya memberontak. Colorado dan Texas memutuskan untuk mengikuti keputusan presiden dan menjadwalkan dua hari libur, yakni 23 dan 30 November 1939.

Meski keputusan tersebut menyebabkan kebingungan dan kontroversi, Roosevelt mengembalikan perayaan Thanksgiving ke Kamis terakhir pada 1940. Kontroversi masih terjadi pada 1941. Tetapi, pada penghujung tahun itu, Kongres dan Roosevelt mengesahkan resolusi bersama yang mendeklarasikan Thanksgiving akan dirayakan setiap Kamis terakhir November tahun berjalan hingga hari ini.

Related posts