Tahukah Kamu Setengah Penduduk Bumi Sudah “Online”

BABAT POST – Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.

Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu. Survei yang dilakukan APJII pada 2014 hanya ada 88 juta pengguna internet.

Read More

Cakupan internet makin meluas. Lembaga PBB International Telecommunication Union (ITU) mengatakan, sekitar 3,5 miliar orang atau 47 persen dari populasi global bakal “online” pada akhir tahun 2016.

Berita Terkait :  Panggilan Telepon Pertama Kali Pada Tanggal 10 Maret 1876

“Di 2016, orang-orang tak lagi pergi ‘online’. Mereka sudah ‘online’. Sebaran jaringan 3G dan 4G di seluruh dunia telah menghadirkan internet ke lebih banyak orang,” sebut ITU dalam sebuah laporan yang dirilis pekan ini.

Namun, sebaran internet masih belum merata. Pengguna internet di negara-negara maju mencapai 80 persen dari total populasi. Sementara di negara-negara berkembang jumlahnya baru sekitar 40 persen.

Persentase penduduk yang tersambung ke internet di negara-negara kategori tertinggal lebih kecil lagi, yakni 15 persen.

Di sejumlah negara miskin di Benua Afrika, misalnya, hanya satu dari 10 orang yang memiliki sambungan internet. Masyarakat di negara-negara ini kesulitan mengakses internet karena jangkauan infrastruktur yang terbatas dan harga mahal.

Berita Terkait :  Khusus April Mop, Google Maps Jadi Arena Game "Pac-Man"

“Penetrasi internet di negara-negara tertinggal saat ini telah mencapai tingkat yang tercatat di negara maju pada 1998, berarti mereka tertinggal 20 tahun di belakang,” lanjut ITU, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Rabu (23/11/2016).

Data survei juga mengungkap bahwa rata-rata pengakses internet di Indonesia menggunakan perangkat genggam. Statistiknya sebagai berikut:

  • 67,2 juta orang atau 50,7 persen mengakses melalui perangkat genggam dan komputer.
  • 63,1 juta orang atau 47,6 persen mengakses dari smartphone.
  • 2,2 juta orang atau 1,7 persen mengakses hanya dari komputer.

Meski demikian, penetrasi internet tersebut mayoritas masih berada di Pulau Jawa. Dari survei yang dipresentasikan oleh APJII itu tercatat bahwa sekitar 86,3 juta orang atau 65 persen dari angkat total pengguna internet tahun ini berada di Pulau Jawa.

Berita Terkait :  Makin modern, Pilkades Bojonegoro 2016 bakal gunakan voting online

Sedangkan sisanya adalah sebagai berikut:

  • 20,7 juta atau 15,7 persen di Sumatera.
  • 8,4 juta atau 6,3 persen di Sulawesi.
  • 7,6 juta atau 5,8 persen di Kalimantan.
  • 6,1 juta atau 4,7 persen di Bali dan NTB.
  • 3,3 juta atau 2,5 persen di Maluku dan Papua.

APJII bekerja sama dengan Lembaga Polling Indonesia untuk melakukan survei tersebut. Proses survei dilakukan melalui tatap muka dengan metode multistep random sampling atau secara bertahap.

Sebanyak 3,9 miliar warga dunia masih belum mendapat akses internet. PBB mencanangkan 60 persen penduduk bumi akan online pada 2020 pendatang.

Related posts