Banyak Hal Penting yang Dibicarakan Jokowi dengan Megawati

BABAT POST – Gaduhnya politik Nasional karena kasus Ahok membuat Presiden Joko Widodo perlu turun tangan untuk meredam suhu panas politik dalam Negeri.

Rangkaian pertemuan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlanjut. Setelah sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kali ini dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Read More

Tempat dan waktu pun berlangsung sama. Diawali makan siang, Jokowi dan Megawati menuju teras belakang Istana Merdeka guna menggelar tanya jawab dengan wartawan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya bertemu dalam jamuan makan siang bersama.

Usai makan siang, Jokowi mengatakan pertemuan dan silaturahmi semacam ini memang harus terus membudaya. Komunikasi yang baik akan melahirkan solusi-solusi terbaik untuk semua permasalahan bangsa.

“Komunikasi seperti pada siang hari ini sangat efektif untuk menemukan berbagai solusi dari berbagai permasalahan bangsa yang ada,” kata Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Berikut pernyataan lengkap Jokowi usai makan siang bersama Megawati:

“Silaturahmi dan saling kunjung adalah budaya Nusantara yang tidak boleh tergerus zaman. Meskipun saya dengan Bu Megawati sangat sering sekali bertemu tetapi saling kunjung seperti ini juga sangat baik untuk kita tradisikan.

Dan komunikasi seperti pada siang hari ini sangat efektif untuk menemukan berbagai solusi dari berbagai permasalahan bangsa yang ada. Baik berbagai masalah politik ekonomi, berkaitan dengan politik nasional kita, dan juga yang bersifat sosial. Itu yang tadi dibicarakan dengan Ibu Mega tadi.

Dan ketiga, tadi kami juga berbicara hal yang berkaitan dengan Pilkada. Sekali lagi Pilkada ini ada di 101 kabupaten kota dan provinsi bukan hanya di Jakarta. Dan menang dan kalah merupakan satu yang biasa. Yang penting antar kandidat itu harus saling menghormati, saling menghargai karena apa pun kita bersaudara. Maka itu yang bisa saya sampaikan.”

Setidaknya ada tiga isu yang dibahas antara Jokowi dengan Megawati. Pertama adalah soal ekonomi. Terlebih soal ekonomi makro.

Kedua, Megawati dan Jokowi, juga menyinggung soal kondisi politik nasional, terutama yang bersifat urusan nasional.

“Kemudian yang ketiga tadi kami berbicara hal yang berkaitan dengan pilkada,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Sekali lagi, Jokowi menegaskan, pada tahapan pilkada serentak tahun ini, ada sekitar 101 kabupaten provinsi dan itu tidak hanya di Jakarta. Karena itu, ia menambahkan, menang dan kalah dalam pilkada adalah sesuatu yang biasa.

“Yang paling penting saling kandidat saling menghormati, karena yang terpenting kita ini bersaudara,” tegas Jokowi.

Related posts