Fakta Menarik Usai Milan Gagal Bantai Inter Milan

KABAR BOLA – Laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut begitu spesial untuk Stefano Pioli karena merupakan debutnya sebagai pelatih Inter. Pioli menggantikan peran Frank de Boer yang dipecat pada 1 November 2016 usai menukangi Nerazzurri hanya dalam tempo 85 hari.

Duel seru AC Milan melawan Inter Milan Senin (21/11/2016) dinihari WIB, berakhir dengan skor imbang 2-2. Sempat unggul dalam 90 menit waktu normal, Inter membuyarkan kemenangan rivalnya lewat gol telat Ivan Perisic.

Read More

Bermain di Stadon Giuseppe Meazza, dua tim sekota ini menurunkan skuat terbaiknya. Inter punya penguasaan bola lebih banyak dibanding Milan, begitu pula dengan jumlah peluang yang mereka hasilkan. Sayang, La Beneamata hanya dapat membawa pulang satu poin.

Berita Terkait :  Prediksi Skor AC Milan vs Torino, 12 Januari 2023: Jadwal Siaran Langsung Coppa Italia Kamis Ini di TVRI

Tak hanya dari segi ball possession, sejumlah pemain mencatatkan statitik mengagumkan. Mulai dari rekor Suso di dalam pertandingan hingga striker Inter Mauro Icardi.

Berikut fakta menarik laga Milan melawan Inter yang dirangkum Babatpost.com dari berbagai sumber:

1. Dalam enam pertemuan terakhir Milan vs Inter, masing-masing tim memperoleh dua kali kemenangan.

2. Suso terlibat empat kali dalam lima gol terakhir AC Milan di Serie A. Dia mencetak dua gol dan dua asisst.

3. Suso adalah pemain Spanyol kedua dalam derby yang mencetak gol selain legenda Inter Luis Suarez.

4. Empat pemain yang paling banyak terlibat gol (termasuk menyumbangkan assist) di liga-liga top Eropa:
– Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund): 13 (12 gol+1 assist)
– Andrea Belotti (Torino): 13 (10 gol+3 assist)
– Mauro Icardi (Inter Milan): 13
– Diego Costa (Chelsea): 13 (10 gol+3 assist)

Berita Terkait :  Prediksi Skor Irak U20 vs Tunisia U20, 26 Mei 2023: Jadwal Piala Dunia U20 Malam Ini

5. Statistik gelandang Milan, Giacomo Bonaventura dalam derby:
– 7 kali take-ons/mengecoh untuk melewati lawan
– 3 kali menciptakan peluang
– 3 kali memotong bola lawan/intercept
– 3 blocks
– 1 assist

6. Statistik gelandang Inter Geoffrey Kondogbia saat melawan AC Milan:
– 93 persen keakuratan umpan
– 72 kali mengirim umpan
– 5 kali menciptakan tembakan
– 3 kali tekel
– 3 kali intercept
– 3 kali take-ons/mengecoh untuk melewati lawan

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-2 tetap tidak berubah.
Satu poin membuat Milan bertengger di posisi ke-3 klasemen dengan raihan 26 poin. Mereka tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak, Juventus. Sementara itu, Inter masih berkutat di pos ke-9 lewat perolehan 18 poin.

 AC Milan 2-2 Inter Milan (Suso 42′, 58′ ; Antonio Candreva 53′, Ivan Perisic 90+2′)

Susunan Pemain
AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma; 29-Gabriel Paletta, 20-Ignazio Abate, 2-Mattia De Sciglio, 15-Gustavo Gomez; 5-Giacomo Bonaventura (80-Mario Pasalic 88′), 33-Juraj Kucka, 73-Manuel Locatelli; 70-Carlos Bacca (14-Matias Fernandez 71′), 11-M’Baye Niang (9-Gianluca Lapadula 79′), 80-Suso
Pelatih: Vincenzo Montella
Inter Milan (4-3-3): 1-Samir Handanovic; 25-Joao Miranda, 15-Cristian Ansaldi (55-Yuto Nagatomo 65′), 33-Danilo D’Ambrosio, 17-Gary Medel (24-Jeison Murillo 37′); 77-Marcelo Brozovic (10-Stevan Jovetic 75′), 7-Geoffrey Kondogbia, 6-Joao Mario; 44-Ivan Perisic, 87-Antonio Candreva, 9-Mauro Icardi
Pelatih: Stefano Pioli

Related posts