BABAT POST – Innalillahi wainna ilahi roji’un, salah satu politikus Indonesia telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini setelah lama mengidap penyakit kanker.
Kabar duka datang dari dunia perpolitikan Tanah Air. Politikus Demokrat, Sutan Bhatoegana meninggal dunia pada pagi tadi di Rumah Sakit Bogor Medical Center.
Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2016) pagi. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari di RS Bogor Medical Center, Sutan Bhatoegana meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB tadi. Sutan wafat setelah mengidap penyakit kanker hati.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga bapak Sutan Bathoegana khusnul khotimah,” demikian Humas Ditjen PAS Akbar Hadi Prabowo dalam keterangannya, Jakarta, Senin (19/11/2016).
Menurut Akbar, Sutan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit BMC Bogor, Jawa Barat. Sebelum di BMC, Sutan sempat dirawat di RS Hermina Bandung, kemudian dipindahkan ke RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar dua hingga tiga pekan.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR itu terlibat kasus suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan Tahun 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Akbar mengungkapkan, kabar itu ia terima dari Lapas Sukamiskin. Lapas ini menjadi tempat Sutan menjalani hukuman setelah Kasasi Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara.
Sutan Bhatoegana lahir di Pematang Siantar, 13 September 1957. Dia merupakan politikus Partai Demokrat. Dia juga pernah menjadi anggota komisi VII DPR periode 2009 hingga 2014.
Sutan Bhatoegana beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD dan Ketua Departemen Perekonomian DPP PD.
Sebelum masuk ke dunia politik, Sutan aktif di beberapa organisasi sejak masa mudanya. Sewaktu kuliah di ATN Yogyakarta, ia menjadi Kasie II Yon v Mahakarta ATN.
Pengalaman lainnya antara lain Ketum Batak Islam Cilacap tahun 1990, dan Sekretaris ICMI ORSAT Cilacap tahun 1990.
Semoga amal ibadah Bapak Sutan Bhatoegana selama di dunia diterima disisiNya . Amiiin