Heboh, Nicki Minaj Hina Donald Trump di Lagu Mannequin Challenge

BABAT POST – Munculnya fenomena Mannequin Challenge yang sedang menjangkiti setiap orang diseluruh dunia. Banyak kalangan mulai dari pelajar, selebriti bahkan politikus turut merama

Lagu “Black Beatles” dari duo rapper Rae Sremmurd kini sedang viral di dunia maya berkat fenomena “Mannequin Challenge” yang sedang marak. Mannequin Challange adalah, sekelompok orang mematung ketika direkam dalam video berdurasi singkat dengan iringan lagu “Black Beatles” tersebut.

Read More

Karena tenarnya lagu tersebut, Nicki Minaj pun mencoba membawakan ulang “Black Beatles” dengan lirik yang telah ia modifikasi. Wanita 33 tahun itu bahkan mengganti judul lagunya menjadi “Black Barbies.”

Berita Terkait :  Lahiran Anak Pertama, Eriska Rein Banjir Ucapan Selamat dan Doa

Di dalam lirik lagunya, Nicki Minaj juga meledek presiden Amerika Serikat terbaru yang baru saja terpilih, Donald Trump, dengan lirik berbunyi “Island girl, Donald Trump want me go home.”

Menurut situs telaah lirik lagu Genius, lirik tersebut mengacu kepada opini negatif dari Donald Trump yang mengecam para imigran yang datang ke Amerika Serikat, terutama yang berasal dari Amerika Latin dan negara-negara Islam.

Nicki sendiri berasal dari Trinidad dan Tobago yang merupakan negara kepulauan di wilayah Amerika Selatan. Ia bermigrasi ke AS ketika berusia 9 tahun. Pelantun “Anaconda” itu menyindir, bisa saja sewaktu-waktu ia dipulangkan ke negara asalnya, walaupun ia telah legal tinggal di AS.

Berita Terkait :  Jalani Syuting di Laut, Shaheer Sheikh Dihujani Banyak Pujian

Nicki Minaj sepertinya akan memulai gelombang musikus yang menyerang Donald Trump dalam lagunya pasca terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS.

Kabar lainya,  Aksi protes menolak Donald Trump sebagai presiden terpilih berlanjut di belasan kota di Amerika. Mulai dari kota-kota kecil hingga kota besar seperti New York dan Washington DC, pengunjuk rasa memprotes kebijakan-kebijakan kontroversial Donald Trump.

Para demonstran anti-Trump menggelar aksi demonstrasi di 25 kota di Amerika, termasuk New York, Nashville, Chicago, Cleveland, San Francisco, dan Seattle. Aksi demonstrasi ini, menurut CNN, terjadi kebanyakan di kantong-kantong pendukung Clinton.

Berita Terkait :  ANEH!!! Ngeluh ASI sedikit, Risty Tagor salahkan Stuart Collin

Demo yang digelar pada malam hari mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Ketika polisi memerintahkan para demonstran bubar dan pulang, mereka menolak dengan terus melambai-lambaikan bendera Amerika dan Meksiko sambil berteriak “Angkat tangan, jangan tembak”.

Polisi kemudian menyiramkan gas air mata ke arah demonstran. Sebanyak 13 demonstran ditangkap, seperti dilansir LA Times.

Trump memenangi 276 suara perwakilan (electoral votes) dalam pemilihan Presiden Amerika. Sedangkan Hillary Clinton meraih 218 suara. Dengan hasil itu, Trump dipastikan terpilih sebagai Presiden Amerika ke-45.

Related posts