BABAT POST – Berbicara siapa pemain terbaik di dunia saat ini maka akan memancing perdebatan soal siapa lebih hebat Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo sepertinya tidak akan pernah berhenti. Banyak pihak dan kalangan sama-sama menjagokan bintang Real Madrid dan Barcelona itu.
Hingga kini Ronaldo dan Messi masih mendominasi sepakbola dunia. Bahkan, sekarang kedua pemain yang sama-sama merumput di Liga Spanyol itu disebut sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d’Or.
Sekadar catatan, persaingan pemain asal Portugal dan Argentina itu, dalam urusan mencetak gol sangat ketat. Musim 2015-2016, Messi mengoleksi 41 gol dan 21 assist dari 48 penampilan di semua kompetisi bersama Barcelona.
Melihat statistik tersebut, Ronaldo jelas lebih diunggulkan ketimbang rivalnya itu. Total dia berhasil mengoleksi 51 gol dan 15 assist dari 47 penampilannya bersama Madrid. Dan CR7 sukses mengantarkan Los Blancos jawara Liga Champions untuk ke-11 kalinya. Ditambah, mantan pemain Manchester United itu berhasil membawa Portugal merebut Piala Eropa 2016 untuk kali pertama, Juli lalu.
Menyimak performa kedua pemain tersebut, rasanya untuk saat ini masih belum tertandingi. Namun, penampilan Ronaldo dan Messi dalam beberapa tahun kedepan, dengan berbagai alasan, kemungkinan besar bakal jauh menurun.
Dan, menurut manajer Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, ada dua pemain yang dinilai bisa menjadi pewaris jangka panjang kedua superstar itu. Mantan pelatih Madrid itu menyebut Paulo Dyabala dan Neymar pantas menjadi bintang nantinya.
“Dybala bisa membuat sejarah di Juventus selama 10 tahun ke depan,” katanya. “Dia adalah unik, Anda tidak bisa membandingkan dia dengan pemain lain.”
Dybala menjadi simbol Juventus pada musim 2015-2016. Setelah dibandingkan dengan ikon nomor 10 Juve macam Carlos Tevez dan Alessandro Del Piero, Dybala kini mulai disejajarkan dengan Lionel Messi dan Neymar.
Dybala juga mengaku bahwa inspirasi terbesar dirinya tetaplah Messi. “Di kamar, saya memasang poster Juan Roman Riquelme dan Ronaldinho. Namun, anutan saya selalu Messi,” kata Dybala.
Pulo Dybala menjadi sosok yang lebih dijagokan karena dari segi umur juga masih terbilang muda dan berbahaya di kotak pinalti lawan.