Heran Dituduh Lindungi Ahok, Jokowi Beri Respon

BABAT POST – Tak lama kasus Ahok belum juga kelar, santar terdengar kabar bahwa jokowi lindungi Ahok.

Dianggap melindungi dan melakukan intervensi dalam kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa heran.

Read More

Padahal dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa kasus Ahok telah diproses secara hukum. Namun, Presiden meminta mempercepat proses hukum terhadap Ahok.

Kabar tentang Jokowi yang selalu dikaitkan dengan Ahok menjadi berita yang paling banyak menyita perhatian pembaca.

Jokowi: Heran, Urusan Jakarta Dikaitkan ke Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan konsolidasi ke berbagai pihak menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mulai dari ulama, aparat, hingga partai politik ditemui Jokowi untuk menyampaikan sikap atas kasus tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi kasus tersebut.

“Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI. Ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke Presiden, ke saya. Coba kita pakai kalkulasi nalar saja. Ini ada apa? Lah kalau saya sih senyam-senyum saja,” ujar Jokowi saat silaturahmi dengan peserta Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11/2016).

“Apa seperti itu yang kita maui? Dan seperti itu yang tidak saya maui. Silakan diproses di wilayah hukum,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan konsolidasi ke berbagai pihak menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mulai dari ulama, aparat, hingga partai politik ditemui Jokowi untuk menyampaikan sikap atas kasus tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi kasus tersebut.

Saat kasus ini mencuat, isu perlindungan Jokowi terhadap Ahok sangat kuat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga heran dengan orang-orang yang mengaitkan dirinya dengan kasus Ahok.

“Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI. Ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke Presiden, ke saya. Coba kita pakai kalkulasi nalar saja. Ini ada apa? Lah kalau saya sih senyam-senyum saja,” ujar Jokowi saat silaturahmi dengan peserta Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11/2016).

Sejak aksi 4 November, Jokowi sudah menyampaikan segala proses hukum harus terus berlanjut. Menurut dia, jika intervensi dalam kasus Ahok, maka akan banyak pihak lain yang sedang bermasalah hukum meminta intervensi dirinya sebagai presiden.

Related posts