Buni Yani Terkenal Karena Video Unggahanya dan Tak Terima Disebut Sebagai Penyebar Kebencian

BABAT POST – Nama Buni Yani menjadi sangat terkenal setelah demo 4 November lalu. siapakah Buni Yani tersebut? Apa hunganya dengan demo yang terjadi pada tanggal 4 November lalu?

Bukan hanya itu, dia disebut sebagai pembuat gaduh seluruh negeri. Sebab, setelah potongan pidato Ahok tersebur, beberapa kelompok masyarakat di Indonesia demonstrasi meminta polisi memproses Ahok atas dugaan penistaan agama.

Read More

Sadar menjadi sorotan, Buni Yani pun angkat suara. Dia mengatakan, tak ada maksud untuk menyebarkan kebencian terhadap sosok Ahok. Dia mengklaim, dulu mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu.

Berita Terkait :  Berikut situs pendukung terorisme yang di blokir Kominfo

“Saya dulu 2012 pendukung Pak Basuki. Cek akun Facebook saya, saya puji. Terakhir-terakhir banyak yang kurang. Pertama contoh saja, soal dia menggusur. Janganlah Pak Gubernur,” ucap Buni Yani di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Dia menyayangkan penilaian publik di mana seolah-olah dia menjadi penyebar kebencian. Dia menunjukkan bagaimana dirinya sangat memahami toleransi dan pluralitas.

“Saya kuliah di Bali, sudah tahu jadi minoritas. S2 di AS juga jadi minoritas. Saya tahu toleransi dan pluralitas. Jadi enggak ada dasarnya saya menyebar kebencian,” Buni menandaskan.

Karena itu, lanjut dia, tuduhan terhadapnya, terutama sebagai penyebar kebencian, mengada-ada.

Berita Terkait :  Helikopter Basarnas Jatuh, Dua Orang Tewas

“Apa yang dituduhkan sangat mengada-ngada,” kata Buni.

Buni Yani merasa tersudut dengan anggapan banyak orang dirinya sengaja menebar kebencian terhadap Ahok karena menggungah video pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Buni menyebut dulunya pernah bersimpatik terhadap Ahok, namun kini tidak lagi.

“Saya dituduh jadi corong provokator, penyebar kebencian. Saya dulu pendukung Ahok di awal, saya banyak memuji Beliau di tahun 2012 karena dia baik. Tapi terakhir-terakhir banyak hal yang kurang bagus, contoh dia menggusur,” kata Buni Yani dalam jumpa pers di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna said, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).

Meski tak lagi simpatik, Buni Yani mengaku tidak pernah menyebarkan kebencian terhadap Ahok. Karena itu dia mengganggap tuduhan banyak orang soal dirinya melakukan provokasi melalui media sosial, tidak tepat.

Berita Terkait :  Pengakuan Buni Yani tentang Ahok bikin kaget banyak orang

“Tidak ada kebencian yang saya sebarkan. Saya dianggap penjahat penyebar provokator. Dalam hati saya nggak ada sama sekali perasaan itu. Dari dulu saya sudah merasakan jadi minoritas,” sambungnya.

(Baca juga: Buni Yani Akui Salah Transkrip Ucapan Ahok Soal Surat Al Maidah Ayat 51)

Didampingi pengacara termasuk Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Buni Yani menegaskan bukan dirinya yang menggunggah video pidato Ahok ke medsos. Video berdurasi 31 detik menurutnya diunggah akun NKRI dan diunggah ulang dirinya.

Related posts