Babatpost.com – Demo 4 November berakhir ricuh, polisi sampai gunakan Gas air mata, Demo besar – besaran 4 november memang terlaksana dengan cukup damai di siang hingga sore hari, namun kericuhan akhirnya pecah tepat di depan Istana negara, Polisi pun mengeluarkan peringatan dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumpulan ribuan Massa itu.
Dalam pantauan, massa terlibat aksi saling dorong dengan petugas. Aksi saling pukul juga terjadi. Dalam insiden itu, ada beberapa pedemo terlihat terluka dan dibawa ke barisan belakang.
Petugas kepolisian sempat memukul mundur pedemo sebelum massa kembali meringsek maju.
Sementara di barisan belakang petugas, terlihat petugas TNI dari satuan Marinir tampak bersiap-siap.
Dari salah satu kelompok ormas yang demo, terlihat kembang api menyala yang semakin memanaskan suasana.
Saat ini suasana semakin tak terkendali. Massa belum bisa ditenangkan. Sementara petugas keamanan cadangan di sekitar Istana sudah mulai disiagakan untuk membantu.
Tak Jelas pemicu kericuhan tersebut. Pantauan CNNIndonesia.com, tiba-tiba saja batu, kayu dan berbagai benda dilemparkan massa HMI ke arah petugas.
Petugas tak membalas lemparan ini. Mereka hanya bertahan di balik tameng. “Jangan terprovokasi,” kata komandan lapangan.
Sementara sejumlah orang dari pendemo berusaha mencegah rekan-rekan mereka dan meminta untuk menahan diri.
Selain melempari petugas, massa dari HMI ini juga membakar kayu dan benda-benda yang ada. Kawasan lampu merah persimpangan tersebut kini dipenuhi asap.
Namun massa semakin beringas. Akibat lemparan ada petugas yang terluka dan wartawan yang terluka karena lemparan batu.
Saat ini polisi bersiaga untuk mengantisipasi massa tak bisa ditenangkan. Sementara sejumlah orang dari pihak pedemo terus berusaha menenangkan massa.
Sejumlah petugas TNI sudah mulai diturunkan untuk membantu pengamanan.