BABAT POST – Demo besar-besaran 4 November 2016 juga diikuti ribuan orang dari Banten yang telah berangkat menuju Jakarta pada Kamis (3/11/2016) pukul 24.00 WIB malam.
Ribuan orang itu berasal dari organisasi massa, ulama, santri, bahkan mahasiswa. Mereka berasal dari beberapa daerah di Banten, yakni Pandeglang, Lebak, Serang, Cilegon.
Sebelum berangkat, massa berkumpul di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.
“Kita hanya ingin keadilan datang ke Jakarta, dan kita tidak bisa menerima agama kita dihina oleh siapapun,” ujar Koordinator keberangkatan pedemo, Usep Saepudin kepada wartawan.
Untuk membawa massa ke Jakarta, sebanyak 16 bus dipersiapkan ditambah dengan mobil pribadi.
“Besok pagi juga ada keberangkatan gelombang kedua dari forum pondok pesantren, ormas yang sudah konfirmasi akan bergabung dengan kita,” kata Usep.
Dia menambahkan, masa dari Banten sudah berkomitmen melakukan aksi secara damai atau tidak anarkistis.
“Kita sudah bersepakat selama aksi tidak ada yang anarkistis,” ujarnya.
Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau massa yang akan berangkat ke Jakarta melalui jalur arteri, tanpa masuk kedalam tol.
“Di setiap titik keberangkatan akan kita siapkan (pengawalan),” katanya.
Ribuan orang dari berbagai daerah di Banten tersebut akan berkumpul di Masjid Istiqlal setibanya di Jakarta nanti.
Mereka akan beristirahat di Istiqlal sebelum bergabung dengan ormas lainnya untuk melakukan aksi damai menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tekait kasus dugaan penistaan agama, Jumat (4/11/2016) siang.
“Titik kumpul di Istiqlal, di sana kita istirahat dan akan bergabung dengan massa aksi lainnya, sebelum besok turun ke jalan,” kata Humas Muslim Banten Bela Islam, Saepudin Al Mahl ditemui di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten Kamis 3 November 2016 malam.
Dia menjelaskan, massa yang akan berangkat ke Jakarta dibagi dalam dua kelompok. Ribuan orang akan tetap berangkat pada Jumat dini hari. Sementara kelompok lainnya akan berangkat pada Jumat pagi.
“Untuk malam ini ada 13 bus yang akan berangkat, untuk besok pagi disiapkan 19 bus,” ujarnya.
Kendati demikian, ada warga yang berangkat menggunakan kendaraan pribadi seperti dari pesantren-pesantren di Pandeglang dan Lebak. Adapula warga yang berangkat ke Jakarta tanpa rombongan.
“Kita satu, demi terciptanya keadilan,” tuturnya.