Susilo Bambang Yudhoyono Tak Ingin Basuki Tjahaja Purnama Kalah Mutlak dalam Pilkada DKI

BABAT POST – Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang ahok tentang penistaan agama. lalu bagaimanakah pendapat bapak SBY tentang hal tersebut dan akhirnya bapak SBY angkat bicara soal ini.

Mantan presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa di kenal dengans sebutan SBY bicara soal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon petahana gubernur DKI Jakarta Ahok. Ia berharap kasus itu tidak membuat Ahok gagal bertarung dalam Pilkada DKI 2017.

Read More
Berita Terkait :  Indonesia Alami Kerugian Rp 63,1 triliun Akibat Penyalahgunaan Narkoba

“Dengan pikiran jernih, apa yang diucapkan Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51 sebenarnya bukan pelanggaran aturan KPUD, aturan kampanye, tapi ini berkaitan dengan pidana, baik ada atau tidak ada pemilihan gubernur, masalah ini harus diselesaikan,” kata SBY di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016).

Kalau ada proses penegakan hukum, SBY berharap, Ahok tidak kehilangan statusnya sebagai calon dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

“Saya pribadi dan Partai Demokrat berpendapat, pemilihan  gubernur Jakarta mestinya tetap diikuti tiga pasangan calon, Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, Anies-Sandi. Tiga pasangan calon itu juga harus diberikan kesempatan sama mengikuti kampanye biar ketiganya berkompetisi secara fair dan kompetitif, nanti rakyat Jakarta yang menentukan siapa yang paling tepat memimpin,” ujar SBY.

Berita Terkait :  Plt Gubernur DKI Sumarsono Ubah Beberapa Kebijakan Bikinan Ahok

Yang penting, sambung SBY, harus bisa dicegah bila terjadinya kecurangan yang massif dan para pihak yang seharusnya netral bisa benar-benar tak memihak. “Jangan sampai Pak Ahok sampai WO. Agus-Sylvi tidak bangga jika Ahok tidak bisa mengikuti pilkada secara WO,” SBY menegaskan.

SBY pun menyatakan tidak ingin masalah politik, sosial, agama dan bahkan masalah keamanan tidak dapat diselesaikan dengan baik sehingga menimbulkan situasi lebih buruk.

“Kita ingin Pak Jokowi terus melaksanakan tugasnya dengan baik untuk kita semua, jangan sampai nasib 250 juta bangsa Indonesia disandera oleh urusan satu orang yang tidak kita selesaikan dengan benar,” ungkap SBY.

Berita Terkait :  Warga DKI Jakarta Merasa Puas Dengan Kinerja Ahok

Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono buka suara soal dugaan penistaan agama yang mengakibatkan demo 4 November besok. Ia menyatakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebetulnya bukan pelanggaran pilkada.

“Bukan pelanggaran KPUD, bukan pelanggaran, bukan di situ letaknya, ini berkaitan dengan pidana, ada atau tidak adanya pilgub, masalah ini harus tetap diselesaikan. Tolong dipisahkan,” tutur dia, dalam konferensi pers di kediamannya di Cikeas.

Related posts