Manchester City Wajib Menang Saat Duel Melawan Barcelona Pada Rabu (2/11/2016) Nanti

BABAT POST – Laga krusial akan kembali tersaji dalam lanjutan Liga Champions yang mempertemukan Manchester City dan Barcelona di Stadion Etihad, Rabu (2/11/2016) dini hari WIB. Tim tamu mengincar kemenangan untuk menguasai Grup C.

Manchester City yang dipermalukan Barcelona pada matchday sebelumnya, empat gol tanpa balas, berniat membalas kekalahan tersebut di laga kandang. Bekal kemenangan besar melawan West Brom di liga domestik menjadi modal tuan rumah.

Read More

“Kami ingin menjadi yang pertama di grup. Oleh karenanya, kami harus mengalahkan rival terberat di grup tersebut. Harapan saya, kemenangan di Camp Nou terulang,” kata pelatih Barcelona, Luis Enrique saat konferensi pers, Selasa (1/11/2016).

Pada laga kali ini, Pep Guardiola tetap mempercayakan Sergio Aguero sebagai ujung tombak The Citizens. Penyerang Timnas Argentina itu disokong Ikay Gundongan, Kevin De Bruyne dan Raheem Streling.

The Citizen wajib menang pada laga kali ini jika tak ingin posisinya di klasemen grup C yang menempati posisi 2 tergeser oleh Gladbach yang hanya selisih 1 poin saja.

Sementara itu agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, kembali melanjutkan perseteruannya dengan Josep Guardiola. Seluk menganggap Toure dicadangkan Guardiola karena adanya unsur balas dendam.

Musim ini menjadi masa yang kelam bagi Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu baru sekali dimainkan Guardiola, yakni pada laga kualifikasi Liga Champions, Agustus 2016.

Guardiola memang pernah berujar akan terus mencadangkan Toure sampai sang agen pemain meminta maaf atas komentar negatifnya.

Namun, ultimatum dari Guardiola tak membuat Seluk mengalah. Sebaliknya, Seluk malah semakin gencar menyerang Guardiola dengan berbagai tuduhan.

Kali ini, Seluk berpendapat bahwa keputusan Guardiola mencadangkan Toure dilatarbelakangi oleh balas dendam sang manajer.

“Saya tahu apa permasalahannya. Ketika Guardiola memaksa Toure untuk pergi dari FC Barcelona, saya sempat mengkritiknya,” kata Seluk kepada The Mirror, Minggu (30/10/2016).

“Guardiola melakukan balas dendam, dan tentu saja hal itu tidak profesional. Pada musim panas, saya bertanya kepada Manchester City mengenai Toure, dan mereka mengatakan bahwa Toure adalah bagian dari rencana klub,” tuturnya.

Seluk pun mengaku pernah mencoba menghubungi Guardiola saat Toure tak dimasukkan ke dalam skuad untuk ajang Liga Champions musim ini. Namun, Guardiola tak meresponsnya.

Hal yang sama juga dilakukan Seluk terhadap Direktur Manchester City, Txiki Begiristain. Akan tetapi, sama seperti Guardiola, sang direktur tak memberikan jawaban.

“Saya hanya ingin berbicara empat mata untuk mencari jalan terbaik bagi Manchester City dan Toure. Sedangkan saya tidak mendapatkan tanggapan,” ujar Seluk.

“Guardiola membawa ego dalam membuat keputusan, dan hal itu bukanlah sesuatu yang baik untuk Manchester City,” ucapnya.

Kontrak Toure di Manchester City akan berakhir pada Juni 2017. Jika tak ada kesepakatan pembaruan kontrak, Toure tentunya bisa hijrah ke klub lain dengan status bebas transfer.

Related posts