BABAT POST – Sebuah kabar kehamilan datang dari istri diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Ri Sol-Ju, menyusul sudah tujuh bulan terakhir ia tidak muncul di depan publik.
Ri yang merupakan mantan penyanyi Korut, pertama kali muncul di depan publik pada bulan Juli 2012 ketika pemimpin Korut menyebut dia sebagai istrinya. Sejak itu, Ri kerap muncul di depan publik meski hanya sebentar.
Pada Desember 2014, dia menghadiri upacara dengan suaminya untuk memperingati tiga tahun meninggalnya ayah Kim Jong-un, Kim Jong-Il.
Kemudian pada bulan April tahun lalu, Ri terekam kamera mengenakan cincin kawin di tangan kirinya saat bertepuk tangan di sebelah suaminya di sebuah pertandingan sepak bola di Stadion Kim Il Sung. Saat itu Ri mengumbar senyum pada Kim Jong-un.
Namun, sejak 28 Maret 2016, menurut laporan kantor berita Yonhap, Ri belum terlihat lagi di depan publik. “Menghilangnya” Ri itulah yang memicu berbagai rumor, salah satunya dia sedang mengandung calon pewaris dinasti Kim.
Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Universitas Waseda Tokyo yang juga pakar tentang Korut mengatakan kepada Daily Telegraph;
”Ada beberapa alasan yang mungkin, termasuk bahwa dia hamil atau bahwa ada semacam masalah di antara mereka berdua.”
Seorang mantan anggota Unhasu Orchestra di Korut mengatakan bahwa ada cerita jika Ri memang sedang hamil, bahkan sudah memiliki anak.
Pada tahun 2013 mantan bintang basket Amerika Serikat (AS); Dennis Rodman, yang telah menyebut Kim Jong-un sebagai ”teman seumur hidup”, mengatakan bahwa Kim dan pasangannya telah memiliki bayi perempuan bernama Ju-ae.
“Saya memegang bayi mereka, Ju-ae, dan berbicara dengan Ri juga. Dia ayah yang baik dan memiliki keluarga yang indah,” katanya.
Rumor lain, menurut Shigemura, adalah Ri mungkin kalah bersaing di politik dengan adik Kim Jong-un yang bernama Kim Yo-jong.
”Keyakinan yang ada adalah bahwa sementara Kim tidak memiliki kemampuan politik, dia jauh lebih mahir bermanuver untuk menjaga kekuasaannya, sehingga tugas (politik) dia telah diambil pada,” ujar Shigemura, yang dikutip Selasa (1/11/2016).
Dinasti Kim telah memerintah negara yang terisolasi itu selama hampir tujuh dekade dengan “tangan besi”. Pemimpin pertama atau pendiri Korut adalah Kim Il-Sung. Dia memerintah pada tahun 1948 sampai meninggal pada tanggal 8 Juli 1994.
Dia digantikan oleh putranya, Kim Jong-Il, yang juga memerintah sampai kematiannya pada bulan Desember 2011. Setelah itu, kekuasaan Korut dikendalikan oleh Kim Jong-un yang usainya saat ini baru sekitar 30-an tahun.