FBI temukan bukti terbaru perihal Skandal Email Hillary Clinton

Skandal Email Hillary Clinton

Babatpost.com – FBI temukan bukti terbaru perihal Skandal Email Hillary Clinton, Badan investigasi Federal FBI terus menelusuri perihal kasus Email pribadi milik Hillary Clinton. dan hasilnya FBI menemukan email pribadi mencurigakan dari sang calon presiden ini.

Kemunculan bukti baru ini membuat FBI mau tak mau, suka tak suka harus membuka lagi peradilan untuk calon presiden AS usungan Partai Demokrat tersebut yang baru ditutup sebulan lalu. Dalam persidangan terakhir, setelah penyelidikan kurang lebih setahun, FBI menyatakan tidak ada temuan pesan yang membahayakan keamanan nasional dari surel pribadi Hillary yang dibocorkan Wikileaks. Skandal Email Hillary Clinton

Read More
Berita Terkait :  Hillary Clinton Catat Sejarah Baru di Amerika Serikat Sebagai Wanita Pertama yang Ikut Bersaing Memperebutkan Kursi Presiden

Persoalan ini telah dikonfirmasi oleh Direktur FBI, James B Comey dalam surat pemberitahuannya ke Kongres AS. Seperti disitat dari New York Times, Sabtu (29/10/2016), Comey menginfokan adanya pesan diduga berisi informasi rahasia dalam surel Weiner. Penyelidikan awal berfokus pada surel Weiner untuk remaja perempuan berusia 15 tahun di North Carolina.

Belum dapat dipastikan apakah pesan dalam surel pribadi suami Abedin itu ada yang dari server Hillary. Walaupun dalam surat Comey ke kongres mengatakan, surel itu tampak relevan, tetapi FBI mengaku belum melihatnya.

Berita Terkait :  Nazaruddin Bongkar Keterlibatan Partai Demokrat Pada Kasus E-KTP

Dibuka kembali pengadilan terhadap surel yang kemungkinan berhubungan dengan mantan ibu negara tersebut diyakini akan membuat pilpres semakin seru. Pasalnya, fakta baru itu mencuat kurang dari dua pekan jelang eksekusi pilpres di Negeri Paman Sam. Skandal Email Hillary Clinton

Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump pun kian semangat mengangkat skandal surel itu dalam kampanye-kampanyenya. Di sisi lain, kabar ini membuat kubu Hillary semakin kelimpungan. Juru bicara Hillary, Brian Fallon bahkan enggan berkomentar banyak soal informasi tersebut.

Berita Terkait :  ULASAN APPLE WATCH SERIES 6

 

 

 

FBI temukan bukti terbaru perihal Skandal Email Hillary Clinton

Related posts