Ini Penyesalan Terbesar Sir Alex Ferguson Saat Jadi Pelatih MU

BABAT POST – Sir Alex Ferguson mengungkapkan penyesalan terbesarnya kala menjadi pelatih Manchester United. Kegagalan membawa Manchester United lolos ke final Liga Champions musim 2001-2002 ternyata menjadi sebuah penyesalan terbesar bagi pelatih asal Skotlandia dalam kariernya bersama Setan Merah.

Saat itu, The Red Devils disingkirkan Bayern Leverkusen pada babak semifinal. Pada pertemuan pertama yang digelar di Old Trafford, Manchester United hanya bermain 3-3 dengan Bayer Leverkusen.

Read More

Ruud van Nistelrooy dan kawan-kawan kemudian hanya bermain imbang 1-1 di kandang Bayer Leverkusen. Dengan agregat 3-3, Manchester United gagal melaju ke final karena kalah agresivitas gol tandang.

Fergie pun harus mengubur impiannya meraih gelar Liga Champions di tanah kelahirannya. Partai final yang digelar di Hampden Park, Glasgow, dimenangkan Real Madrid setelah mengalahkan Leverkusen dengan skor 2-1.

“Itu satu-satunya penyesalan yang sangat dalam karena gagal membawa Manchester United ke final 2002. Seluruh tim berusaha lolos ke final di Glasgow tetapi kami kalah dari Leverkusen pada babak semifinal,” kata Ferguson.

Fergie pun merasa timnya dinaungi ketidakberuntungan sebelum pertandingan melawan Leverkusen.

“Menjelang final di Hampden, saya diminta ke Glasgow dan mencari hotel. Saya kemudian pergi dan mencari hotel yang ideal bagi kami. Saya kembali dari Glasgow dan saya mengatakan, ‘Saya tak menyukainya, mengapa saya harus melakukan ini?’ Kemudian kami kalah di semifinal tetapi itulah hidup,” ujarnya.

Fergie membesut Manchester United selama 27 tahun, sebelum memutuskan meninggalkan Old Trafford pada 2013. Dalam kurun waktu tersebut, Fergie 2 kali mempersembahkan gelar Liga Champions pada 1998-1999 dan 2007-2008.

Sementara itu, Kevin De Bruyne akan melewatkan pertandingan Piala Liga bertajuk derby Manchester di Old Trafford, Kamis (27/10/2016) dinihari WIB, setelah gelandang serang itu dikabarkan menderita cedera betis. Itu sebagaimana disampaikan Pep Guardiola dalam konferensi pers jelang laga tersebut.

“De Bruyne mengalami masalah pada kakinya dan dia tidak bisa bermain di pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan ia cepat pulih dan bisa menghadapi West Brom serta Barcelona, namun saya masih ragu dan kemungkinan De Bruyne akan istirahat selama sepekan,” beber Guardiola seperti dikutip Goal, Rabu (26/10/2016).

Tak hanya De Bruyne yang buat Guardiola sakit kepala. Bek kanan Pablo Zabaleta juga masih diragukan bakal tampil setelah menderita cedera di Liga Champions melawan Barcelona, pekan lalu. Di sisi lain, Guardiola masih belum bisa memastikan apakah Vincent Kompany akan tampil atau tidak melawan Manchester United.

Guardiola berkata jika dirinya harus berhati-hati membuat keputusan mengingat Kompany baru saja mendapatkan cedera terbaru.

“Pablo, saya pikir tidak. Vincent, saya pikir dia bisa, tapi saya tidak tahu apakah dia akan siap atau tidak,” jelasnya.

Manchester City tampaknya ingin mengambil keuntungan ketika mereka bertamu ke Old Trafford. Pasalnya, pasukan Jose Mourinho baru saja menelan kekalahan besar di Liga Premier Inggris melawan Chelsea dengan skor 0-4.

Meski demikian, Guardiola enggan menanggapi perihal kekalahan yang dialami rekan sekota mereka. Diakuinya, karena masih ada banyak kejutan yang akan terjadi di pertandingan nanti.

“Saya tidak pernah memiliki keraguan tentang kualitas United. Kami telah melihat bagaimana sulitnya untuk memenangkan setiap pertandingan,” tutup Guardiola.

Related posts