BABAT POST – Di Indonesia ritual adat 7 bulanan memang kerap digelar masyarakat bagi istri yang sedang hamil 7 bulan. Namun tidak demikian dengan pasangan Fedi Nuril dan Vanny Widyasasti. Lantaran bukan termasuk syariat agama, Fedi enggan menggelar acara semacam itu.
“Kami lebih utamakan syariat Islam, jadi nggak ada adat-adat undang ramai-ramai gitu,” ujar Fedi Nuril, di Sumarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/10/2016).
Fedi juga sudah mengantongi nama untuk anaknya yang diprediksi berjenis kelamin laki-laki. Nama yang didapat Fedi secara tiba-tiba saat sedang melamun. Hanya saja, dia masih enggan membocorkannya.
“Nama ini dapatnya kayak turun dari langit. Pokoknya lagi ngelamun wah sudah punya anak nih, kra-kira namanya siapa ya. Tiba-tiba saja nongol. Ngomong ke istri, dia setuju. Ngomong ke orangtua mereka bilang bagus, ya sudah,” jelas Fedi.
Beberapa perlangkapan bayi pun sudah mulai dibeli Fedi dan Vanny. Namun untuk kamar, Fedi tidak menyiapkan secara khusus, mengingat kamarnya sudah cukup luas untuk menampung mereka bertiga.
“Sudah beberapa. Kamar khusus enggak karena kamar utama gue sekarang lumayan luas. Kemungkinan di situ dulu. Belum siapkan kamar khusus,” tandas Fedi Nuril.
Semenatara itu kehamilan dengan kondisi perut yang cukup besar tampaknya belum menjadi hambatan bagi penyanyi Andien untuk terus berkegiatan. Memasuki usia kandungan 5 bulan, Andien mengaku belum akan mengurangi aktivitasnya untuk fokus menjaga janin yang ada dalam perutnya.
Dikatakan Andien, kehamilan anak pertama saat ini tidak serta merta membuat khawatir atas janin dalam kandungannya. Terlebih, sebagai seorang ibu, Andien mengaku memiliki hubungan batin dengan sang jabang bayi sehingga dirinya tahu kondisi anak dalam kandungannya saat ini.
“Aku rasa yang namanya kehamilan bukan sebuah hal yang gimana-gimana. Ini hubungan personal antara aku dan bayi aku. Aku yang mengandung, aku yg paling tau kondisinya. Jadi semuanya Alhamdulillah sampai detik ini pada porsi masing-masing,” tutur Andien saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Seolah tidak ingin larut dalam mitos-mitos soal wanita hamil, diakui Andien, dalam tiga bulan pertama kehamilannya saat orang bilang itu merupakan bulan yang rawan, Andien malah mengajak sang calon anak untuk melakukan traveling.
“Kita berdua nggak mau anggap itu (hamil) sesuatu yang mengerikan. Trimester pertama justru kita jalan-jalan dan tracking di Sumba,” tambahnya.
Meski demikian, Andien pun enggan dianggap cuek akan kehamilannya saat ini. Andien beranggapan, kekhawatiran yang berlebih pun diakuinya bukan hal yang baik untuk kondisi janinnya.
“Kalo rasanya was-was terus pasti jadinya gimana-gimana. Tapi bukan berarti aku cuek atau apa, Kan lihat dari rutenya nggak terlalu jauh, dokter juga izinin,” tutur Andien.