AS Roma Geser Posisi AC Milan Usai Bungkam Palermo 4-1

BABAT POST – Posisi AC Milan kembali digeser AS Roma menang telak 4-1 atas Palermo di Stadion Olimpico, Minggu (23/10/2016) atau Senin dini hari WIB.

Tiga dari empat gol kemenangan AS Roma dibukukan oleh para pemain di lini penyerangan. Mereka adalah Mohamed Salah (31′), Edin Dzeko (68′), dan Stephan El Shaarawy (82′).

Read More

Satu gol tuan rumah lainnya dicetak oleh gelandang Leandro Daniel Paredes (51′). Adapun gol balasan tim tamu dibukukan Robin Quaison (80′).

El Shaarawy mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan umpan Dzeko. Tendangan dia menerobos di antara dua kaki kiper Josip Posavec dan membawa AS Roma unggul 1-0 pada babak pertama.

Berita Terkait :  Prediksi Skor AS Roma vs RKC Waalwijk, 22 Desember 2022: Jadwal Uji Coba Kamis Ini

Enam menit babak kedua berjalan, Posavic berbuat kesalahan dalam mengantisipasi tendangan bebas Paredes sehingga bola yang memantul tepat di depan matanya gagal diantisipasi.

Palermo bukan tanpa peluang. Meski hanya memiliki 39 persen penguasaan bola, mereka sempat dua kali memaksa Wojciech Szczesny dua kali penyelamatan gemilang atas usaha Alessandro Diamanti dan Sinisa Andelkovic.

Dzeko mencetak gol ke-8-nya musim ini setelah memanfaatkan kerja sama apik antara Salah dan Alessandro Florenzi.

Quaison sempat memperkecil kedudukan, tetapi El Shaarawy memastikan kemenangan 4-1 AS Roma seusai memanfaatkan umpan Francesco Totti.

AS Roma naik ke peringkat kedua dengan koleksi 19 poin, unggul selisih gol (23-11) atas AC Milan (16-11). Juventus masih berada di puncak klasemen Serie A dengan 21 poin.

Berita Terkait :  Olivier Giroud Kirim Pesan Perpisahan untuk Chelsea

Sementara itu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengeluhkan sikap pemain AC Milan dalam duel kedua tim pada lanjutan Serie A di San Siro, Sabtu (22/10/2016).

Keluhan Allegri menyangkut insiden pada menit ke-35. Saat itu, Miralem Pjanic mampu memasukkan bola ke gawang melalui tendangan bebas.

Hanya, lesakan tersebut menuai protes dari para pemain Milan. Mereka menilai bahwa pandangan Gianluigi Donnarumma terhalang oleh seorang pemain di posisi offside.

Setelah berkonsultasi dengan asistennya, wasit Nicola Rizzoli menganulir gol tersebut. Dia turut mengganjar Pjanic dengan kartu kuning akibat protes kerasnya.

“Sayang sekali, gol tersebut tidak sah. Namun, protes membuat wasit ragu terhadap keputusannya. Kami seharusnya fokus bermain sepak bola dan tidak boleh memberikan tekanan kepada wasit,” tutur Allegri.

Penganuliran gol dalam duel Milan dan Juventus sebenarnya tidak asing buat Allegri. Ketika mengasuh Milan, Allegri pernah dirugikan dengan hal serupa.

Berita Terkait :  Kurt Zouma Mau Dijual Chelsea, Jose Mourinho Siap Tampung di AS Roma

Pada duel musim 2011-2012, Sulley Muntari mampu mencetak gol ke gawang Juventus. Lesakan tersebut tidak diakui wasit meskipun bola melewati garis dalam tayangan ulang.

Skor 1-1 lantas menutup pertandingan lima musim lalu itu. Juventus juga menjuarai Serie A berkat keunggulan empat poin atas Milan ketika itu.

“Ada dua insiden yang benar-benar berbeda. Hal seperti ini memang sering terjadi dan menjadi bagian dari permainan,” kata Allegri.

Penganuliran gol Pjanic secara tidak langsung memengaruhi konstelasi klasemen. Kini, Milan bertengger di posisi kedua dengan jarak dua angka dari Juventus sebagai pemuncak tabel.

AC Milan menang 1-0 pada laga tersebut. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Manuel Locatelli.

Related posts