BABAT POST – Kontrak baru resmi ditanda tangani salah satu juru gedor andalan FC Barcelona, Neymar, pada Jumat (21/10/2016). Kesepakatan itu akan membuat Neymar berada di Camp Nou hingga 2021.
Pada Senin (17/10/2016), El Barca sebenarnya sudah mengonfirmasi rencana pembaruan kontrak Neymar selama lima tahun. Kepastian itu akhirnya benar-benar terealisasi pada hari ini.
Barcelona pun mengabarkan berita gembira ini dengan mengunggah foto Neymar bersama sang presiden klub, Josep Maria Bartomeu, melalui akun Twitter.
“Saya sangat bahagia telah memperbarui kontrak dengan Barca. Di sini, saya merasa berada di rumah,” kata Neymar kepada Barca TV, seusai memperbarui kontraknya.
Dalam kontrak baru Neymar terkandung klausul pelepasan yang kabarnya mencapai angka 250 juta euro (Rp 3,54 triliun).
Dengan demikian, berakhir sudah spekulasi masa depan karier Neymar. Maklum, sebelum resmi memperbarui kontrak, Neymar sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain, Manchester United, hingga Real Madrid.
Bahkan, salah satu agen Neymar, Wagner Ribeiro, pernah mengungkapkan adanya tawaran menggiurkan dari PSG untuk striker asal Brasil tersebut.
Menurut Ribeiro, PSG sampai menawarkan uang sebesar 40 juta euro (Rp 567 miliar) per musim, sebuah pesawat jet pribadi, serta saham hotel demi menggoda Neymar.
Adapun ayah dari Neymar pernah membeberkan rencana Manchester United yang berniat menebus klausul pelepasan sang pemain senilai 190 juta euro pada musim lalu.
Hanya saja, upaya Setan Merah menemui jalan buntu. Kabarnya, tawaran Manchester United ditolak langsung oleh Neymar.
Sementara itu Andrea Pirlo turut memberikan komentarnya soal laga Serie A antara AC Milan dan Juventus, yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Sabtu (22/10/2016) atau Minggu dini hari WIB.
Pirlo, yang kini sedang memperkuat New York City FC, pernah menorehkan prestasi gemilang bersama Juventus dan AC Milan.
Tak heran, prediksi Pirlo itu terkait laga antara AC Milan dan Juventus begitu dinantikan.
Menurut Pirlo, terlepas dari segala perbedaan yang ada, AC Milan dan Juventus memiliki peluang yang sama. Meski begitu, Pirlo menolak untuk menjagokan salah satu tim.
“Laga ini sangat istimewa bagi saya. Tentu saya akan menyaksikannya, tetapi sebagai penonton netral,” ujar Pirlo kepada La Gazzetta dello Sport.
“Apapun bisa terjadi pada laga tersebut. Tuan rumah bisa menang, imbang, atau justru tim tamu yang menang,” kata pria 37 tahun itu menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Pirlo juga membahas soal kans scudetto pada musim ini. Sejauh ini, kata Pirlo, Juventus masih menjadi favorit.
“Juventus memiliki skuad terbaik di Italia. Selain itu, mereka adalah tim yang telah terencana. Tentu sangat penting bagi sebuah tim untuk mendapatkan pelatih dan pemain yang tepat,” kata Pirlo menambahkan.
Pirlo tercatat memperkuat AC Milan pada 2001-2011. Selama di klub merah-hitam tersebut, Pirlo mencicipi sembilan gelar juara, termasuk tiga scudetto, dua trofi Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Adapun di Juventus, Pirlo bertahan dalam rentang waktu 2011-2015. Bersama Si Nyonya Tua – julukan Juventus, Pirlo meraih empat scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.
