Kepemimpinan Jokowi-JK Patut Diapresiasi

BABAT POST – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memasuki dua tahun awal pemerintahan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun menilai bawah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berhasil memimpin dengan baik.

Apresiasi, kata dia, layak diberikan mengingat Jokowi-JK mulai menjabat dalam kondisi yang sulit.

Read More

“Berbagai tantangan perekonomian yang tidak mudah pada awal pemerintahan Jokowi-JK,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2016).

Adapun tantangan perekonomian itu seperti sempitnya ruang fiskal, dan reformasi sistem perpajakan yang jalan ditempat pada satu dasawarsa terakhir.

Berita Terkait :  Presiden dorong pencapaian target vaksinasi WHO pada KTT ASEM

Selain itu, Hasto menilai dinamika politik yang tidak mudah di DPR justru menjadikan kepemimpinan Presiden Jokowi semakin bersinar yang ditandai dengan kuatnya dukungan rakyat dan parlemen.

Ia menilai sudah banyak hal yang dilakukan Jokowi-JK sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.

Misalnya, percepatan pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandar udara, tol laut, serta pembangkit listrik yang telah dijalankan secara progresif.

Dengan percepatan infrastruktur itu, biaya logistik pun dapat ditekan. Konektivitas wilayah menjadi lebih baik.

“Penetapan satu harga BBM secara nasional termasuk Papua merupakan terobosan penting dan simbolisasi konsistensi Presiden di dalam menghadirkan Indonesia untuk semua,” ujar Hasto.

Berita Terkait :  Hasil Quick Count Pilkada DKI Putaran 2017, Anies Memimpin

Hasto mengatakan, selama dua tahun ini saja PDI-P mencatat sekitar 3.187 jalan di daerah perbatasan telah dibenahi.

Ada delapan ruas jalan tol di Sumatera dan delapan ruas jalan tol di pulau Jawa yang telah dan sedang dikerjakan sebagai bagian dari 108 proyek konektivitas yang dirancang hingga akhir masa jabatan untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah.

Rasio elektrifikasi juga meningkat sangat pesat dari sekitar 75 persen hingga mencapai 86 persen selama dua tahun terakhir.

Angka kemiskinan juga berkurang sebesar 0,36 persen dalam setahun, antara Maret 2015 – Maret 2016.

“Kami juga mengapresiasi realisasi janji Jokowi-JK dengan telah dibaginya sebanyak 18 juta Kartu Indonesia Pintar bagi anak-anak sekolah, meluasnya penggunaan Kartu Indonesia Sehat dengan masuknya 20 ribu puskesmas dan klinik sebagai bagian dari program JKN,” ucapnya.

Berita Terkait :  BPIP: Pancasila bernilai universal bisa jadi ideologi alternatif dunia

Hasto menambahkan, ketegasan pemerintahan Jokowi-JK dengan menegakkan kedaulatan atas laut adalah contoh bahwa harapan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian telah diletakkan dengan baik.

Meski demikian, ia meminta Jokowi-JK tak cepat berpuas diri. Berbagai kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintahan juga harus tetap dilakukan.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan. Dukungan politik yang semakin kuat di DPR, dan persepsi positif rakyat atas kinerja Presiden Jokowi menjadi modal politik yang sangat kuat untuk mempercepat pembangunan,” ucap Hasto.

Related posts