Jelang Big Match Liverpool VS Manchester United, Gangguan Kini Menimpa Wasit Anthony Taylor

BABAT POST – Pertandingan Liverpool vs Manchester United pada pekan kedelapan Liga Inggris 2016/2017 merupakan salah satu yang terbaik di jagat raya. Salah satu buktinya adalah ketika kedua tim tengah diganggu kontroversi pemilihan wasit dalam laga nanti, yang akan dimandatkan kepada Anthony Taylor.

Ya, wasit berusia 37 tahun itu kini jadi perbincangan soal independensinya dalam laga nanti. Sebab, Taylor diklaim bakal berat sebelah dengan cenderung memberi keuntungan pada salah satu tim.

Read More

Siapa tim tersebut? Mantan Ketua Asosiasi Wasit Inggris Keith Hackett menuding Taylor bakal mendukung MU. Hal itu didasarkan pada lokasi tempat tinggal sang pengadil yang cuma berjarak 9,6 km dari stadion kebanggaan The Red Devils, Old Trafford.

Mungkin alasan tersebut terdengar konyol. Namun, komentar itu tiba-tiba bisa diterima banyak masyarakat lantaran pelatih MU sekaliber Jose Mourinho ikut-ikutan memanaskan situasi. Ya, dalam sebuah kesempatan, manajer asal Portugal menilai kepemimpinan Taylor dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield, Selasa (18/10/2016) dini hari WIB dan disiarkan langsung RCTI patut disoroti.

“Saya kira Tuan Taylor adalah wasit yang sangat bagus. Tapi, saya kira seseorang telah bermaksud memberi tekanan kepadanya, sehingga akan sangat sulit baginya memberikan penampilan terbaik,” tutur Mourinho seperti dikutip BBC.

Nah, komentar Mourinho itu membuat FA langsung meradang. Dalam pernyataannya, otoritas sepak bola Inggris mengeluarkan pernyataan agar tiap perangkat pertandingan, termasuk pelatih dan pemain, tidak diperkenankan memberi komentar soal wasit sebelum laga dimulai.

“Klub disarankan agar setiap komentar pelatih, pemain, atau official klub lain yang berkaitan dengan wasit yang ditunjuk sebelum pertandingan, tidak lagi diperkenankan. Komentar sebelum pertandingan (soal wasit) tidak diperbolehkan dan akan bisa ditangani,” beber penyataan FA.

Seperti dilansir Starsports, FA ditaksir bakal mengambil langkah soal komentar Mourinho. Salah satunya adalah dengan cara menegur sang manajer kontroversial untuk meminta penjelasannya.

Namun komentar Mourinho bisa ditaksir cuma dendam pribadi pada Taylor. Musim lalu, keduanya sempat berseteru setelah Taylor mengusir Cesc Fabregas. Taylor lantas meminta maaf secara pribadi kepada Mourinho yang ketika itu masih melatih Chelsea.

Related posts