Awas, Terlalu Lama Berbaring di Atas Tempat Tidur Bisa Picu Insomnia

BABAT POST – Beberapa penelitian membuktikan bahwa menderit insomnia tidak terjadi setelah seseorang mengalami stres atau depresi. Sebaliknya, sulit jatuh tidur dan terlelap nyenyak hingga pagi yang menumpuk beban pikiranlah yang membuat seseorang bisa terkena insomnia.

Mengkhawatirkan tidak bisa tidur akan membuat Anda takut menjelang datangnya waktu malam.

Read More

“Tidur merupakan pola biologis yang sangat natural. Anda tidak bisa melawannya. Anda justru bisa semakin tidak bisa tidur,” ujar Dr Guy Meadows, pendiri dari institusi Sleep School.

Lalu, pakar lainnya, Charlie Morley, penulis dari Hay House dan guru meditasi di AS, mengatakan bahwa terlalu lama berbaring di atas tempat tidur karena tidak bisa tidur bisa memicu Anda menderita insomnia.

Morley menyarankan, sebaiknya Anda segera bangun dari kasur dan pergi ke ruangan lain.

Anda bisa melakukan kegiatan, seperti baca buku, menulis, atau meditasi yang menyebabkan kelelahan agar segera mengantuk.

“Banyak orang yang sulit tidur tetap berbaring di atas kasur dan mengalami agitasi mental,” terang Morley.

Mengurangi cahaya lampu dan suara bising di sekitar kamar, kata Morley, cara terbaik untuk mendatangkan rasa kantuk lebih cepat.

Namun, jika Anda setiap malam hanya bisa tidur kurang dari dua jam, maka segeralah berkonsultasi kepada pakar langganan.

Para peneliti mengatakan bahwa tidur nyenyak selama delapan jam setiap malam memberikan rangkaian manfaat yang positif untuk hidup Anda.

Manfaat tersebut mulai dari kesehatan, kecantikan, dan stamina tubuh yang berdampak signifikan pada hubungan seksual.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh Journal of Sexual Medicine, kurang tidur bisa membuat stamina seksual menurun drastis.

Namun, tambahan satu jam pada waktu tidur malam bisa meningkatkan kualitas seksual sebanyak 14 persen pada esok malam Anda berintimasi dengan suami.

“Pengaruh kualitas tidur sangat signifikan pada hasrat seksual. Namun, tidak banyak orang menyadari bahwa kurang tidur memadamkan kekuatan serta hasrat seksual, terutama pada wanita,” jelas Dr David Kalmbach, penulis studi.

Pesan yang harusnya disampaikan, kata Dr Kalmbach, adalah bukan soal lebih banyak waktu tidur tetapi kualitas tidur Anda.

Jadi, Anda perlu tahu kebutuhan tidur yang diperlukan tubuh berdasarkan aktivitas dan konsumsi makanan.

Related posts