BABAT POST – Jorge Lorenzo menyudahi keinginannya untuk menjalani tes pra-musim bersama Ducati di Jerez dan Valencia pada bulan November mendatang. Pasalnya, Lorenzo tidak mendapat izin dari Yamaha untuk menjajal motor Ducati sebelum kontraknya berakhir. Larangan tersebut meliputi uji coba private Ducati di Jerez dan uji coba bersama di Valencia.
Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana tim balap Garpu Tala mengatakan, keputusan itu dibuat dengan dasar untuk menghormati kontrak semata.
“Karena dalam kontrak, tidak ada pembalap Yamaha punya hak otomatis untuk menguji motor produsen lain, untuk melakukan apa pun untuk produsen lain, selagi masih berada di bawah kontrak kami, untuk Yamaha,” tegas Jarvis seperti dikutip Motorsport, Jumat (14/10/2016).
“Kontrak selalu berakhir sampai 31 Desember dan itu juga berlaku untuk Jorge. Alasan mengapa mereka dikontrak sampai 31 Desember adalah bukan karena ini cuma olahraga, tapi juga bisnis. Bagi kami, bagi Yamaha, kami sudah habiskan banyak uang untuk mengontrak pembalap dan kami ingin memiliki laba atas investasi kami,” sambungnya.
Sebelumnya Lorenzo mengeluh karena tidak diizinkan Yamaha mengikuti pengujian pribadi Ducati di Jerez yang berlangsung 22-23 November 2016. Padahal, pembalap Spanyol sedianya diizinkan menjajal Desmosedici GP17 di pengujian resmi MotoGP yang berlangsung di Valencia, 15-16 November mendatang.
“Jelas saya ingin membuat uji coba di Sirkuit Jerez, tetapi keputusan itu tidak dibuat oleh saya sendiri. Yamaha tidak terlalu tertarik untuk mengizinkan saya,” kata Lorenzo dikutip Crash, Kamis (13/10/2016).
Jarvis menambahkan, dampak dari olahraga bisnis seperti ini akan luas andai Lorenzo melanggar kontraknya di Yamaha. Soal izin di Valencia, Jarvis menilai karena Yamaha sudah meyakinkan banyak sponsor agar pembalapnya mengunakan motor lain sebelum akhir tahun.
“Ini tidak hanya untuk Yamaha dan jaringan global kami, tetapi juga semua sponsor dan mitra. Mereka juga mendaftar untuk mendukung kami dan pembalap untuk bisa menggunakan gambar dan manfaat dari asosiasi itu hingga akhir tahun,”
“Apa yang kami lakukan untuk tes Valencia terjadi berkat semangat kerjasama antara produsen, yang sudah lama terjalin, membuat perjanjian gentlemen dan akhirnya membiarkan Jorge bisa melakukan dua hari pengujian di Valencia. Bagi kami, itu wajar dan langkah yang benar,” pungkasnya.
Meski tidak mendapat izin untuk melakoni uji coba bersama Ducati, Lorenzo masih berharap Yamaha memberikan dispensasi terkait tes private di Jerez. Menurut Lorenzo, apa yang selama ini dia berikan untuk Yamaha harusnya bisa menjadi pertimbangan.
“Saya berpikir bahwa selama bertahun-tahun kami telah menghabiskan waktu bersama. Kami sudah meraih kemenangan bersama-sama, jadi saya pantas mendapatkan kesempatan itu,” lanjut Lorenzo.