BABAT POST – Sebagai sahabat, pedangdut Kristina pun turut menghadiri pernikahan Asty Ananta dan Hendra Suyanto pada 2 Oktober 2016 lalu di Nusa Dua, Bali. Sebelum memutuskan untuk menikah, Asty Ananta dan Hendra diketahui sudah menjalin asmara cukup lama. Bahkan, sebagai salah satu sahabat, Kristina pun mengaku cukup mengetahui hubungan yang dijalin antara sahabatnya tersebut dengan Hendra.
“Hendra sudah lama pacaran sama Asty. Yang tahu hanya kami, teman-teman dekatnya. Jadi kami bisa menjaga mereka, sampai akhirnya kami senang sebagai sahabatnya melihat Asty bisa mewujudkan impiannya menikah dengan pasangan pilihannya yang dia sayang, yang dia cinta,” ungkap Kristina saat dihubungi Rabu (12/10/2016).
Mengaku cukup kenal secara pribadi dengan Hendra, Kristina pun menilai pria yang saat ini resmi menjadi suami dari Asty Ananta itu termasuk pribadi yang baik dan tepat untuk menjadi suami dari sahabatnya. Terlebih, menurutnya, Hendra tampak sangat mencintai Asty Ananta dan berharap bisa menjadi imam untuk sahabatnya tersebut.
“Hendra orang yang baik, pria yang pantas dan pas untuk Asty. Mereka saling cinta, saling sayang. Insya Allah sampai akhir hayat bisa membahagiakannya,” tambahnya.
Pernyataan Kristina sebagai sahabat yang mengaku mengenal cukup dekat sosok Hendra Suyanto tak ayal berbanding terbalik dengan pernyataan ibunda Asty Ananta, Yuntianingrum Agustarini yang mengaku tidak pernah dikenalkan oleh anaknya pada Hendra Suyanto.
“Saya nggak pernah kenal secara pribadi (dengan Hendra). Memang nggak pernah dikenalin secara langsung, karena bilangnya cuma teman. Bertamu ke rumah saya juga nggak pernah. Kan kalo mau menikah, pihak laki-laki harus berkenalan, silaturahmi memperkenalkan dua keluarga besar,” ungkap
Pernikahan Asty Ananta dengan Hendra Suyanto memunculkan pergunjingan lantaran sang ibu, Yuntianingrum Agustarini mengatakan Asty Ananta menikah tanpa restu dari keluarganya. Seolah mengenyampingkan restu orang tuanya, Asty Ananta diketahui sangat berbahagia atas pernikahannya dengan Hendra.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kristina, yang menyaksikan langsung pernikahan sahabatnya itu dengan Hendra. Menurutnya, meski tanpa kehadiran orang tuanya, Asty dan tetap tampak bahagia atas pernikahannya tersebut.
“Asty happy-happy aja tuh, nggak ada masalah. Acaranya bagus, meriah, seru, happy,” ungkap Kristina.
Lebih lanjut, mengenai pemberitaan yang belakangan beredar yang mengatakan Asty Ananta membangkang dari kedua orangtuanya, Kristina memberikan pembelaan. Menurutnya, Asty sudah mendapat restu dari orangtuanya sebelum memutuskan menerima pinangan Hendra Suyanto sebagai suaminya.
“Saya hanya meluruskan, bahwa Asty adalah anak yang baik, yang berbakti dengan orang tua. Dia sudah dewasa, dia wajib menentukan pilihannya. Jadi dengan pemberitaan yang kemarin, aku sangat tidak setuju dia disebut anak durhaka, nikah beda agama, nikah segala macam dibilang zinah, itu semua nggak bener. Dia sudah direstui oleh kedua orang tuanya,” tuturnya.
Kristina juga menambahkan, pernikahan Asty Ananta dan Hendra Suyanto di Bali dilakukan secara Islam dan didampingi para saksi, termasuk wali hakim yang mewakili orangtua Asty Ananta yang tidak hadir.
“KUA di Kuta itu sangat ketat. Kalau nikah secara islam tidak ada restu dari orang tua tidak akan terjadi pernikahannya. Ini orang tuanya sudah merestui dan diwakilkan memang sama penghulunya. Secara Islam itu sah. Ada surat dari bapaknya, KTP asli (bapaknya) pun dibawa,” jelas Kristina.
Memang, Asty Ananta dan Hendra Suyanto sudah secara resmi menyandang status suami istri pasca melangsungkan akad nikah pada 2 Oktober 2016 lalu. Di hari yang sama, resepsi pernikahan keduanya juga dilaksanakan di bibir pantai di Nusa Dua, Bali.
