Babatpost.com – Sejarah Mengatakan Honda selalu jadi Raja di Motegi, Jepang, MInggu 16 Oktober bakal menjadi hari yang begitu panas bagi para rider MotoGP. Dan bakal semakin panas karena Twin Ring Motegi Jepang ini bisa dibilang sebagai kandang dari pabrikan besar seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
Entah karena ada efek balapan di kandang atau tidak, ketiganya tercatat sebagai pabrikan yang sejauh ini memiliki hasil paling baik di Jepang pada kelas utama kejuaraan balap motor, baik itu MotoGP maupun saat masih bernama 500 cc.
Meski demikian, dibanding Yamaha dan Suzuki, Honda memiliki pencapaian yang jauh lebih baik, dengan total 10 kemenangan (Yamaha sembilan kemenangan, Suzuki enam kemenangan). Karena itu, pabrikan yang memiliki markas utama di Tokyo tersebut, bisa dibilang sebagai yang tersukses dalam sejarah GP Jepang di kelas utama.
Saat MotoGP masih bernama kelas 500 cc, total ada empat kemenangan yang pernah diraih pabrikan Jepang. Kemenangan yang pertama terjadi pada 1992, melalui mantan pembalap asal Australia, Mick Doohan. Doohan pun mengulang pencapaiannya pada 1997.
Kemenangan ketiga didapat Honda melalui mantan pembalap asal Italia, Max Biaggi, pada musim 1998. Sementara kemenangan keempat diraih Honda pada musim 2001 melalui ikon balap motor dunia saat ini yakni Valentino Rossi.
Usai 2001, nama kelas 500 cc pun berubah menjadi MotoGP. Kemenangan GP Jepang langsung didapat Honda di musim pertama pergantian nama ini, yakni pada musim 2002, kembali melalui Rossi. Hal yang sama pun diulangi The Doctor -julukan Rossi- pada 2003.
Pada musim 2004, Honda juga mampu memenangkan GP Jepang. Hanya, kemenangan pada saat itu dibukukan oleh mantan pembalap asal Jepang, Makoto Tamada. Setelah Tamada, Honda pun absen memenangkan GP Jepang selama tujuh musim.
Kemenangan berikutnya baru kembali terjadi pada GP Jepang 2011. Giliran Dani Pedrosa yang membawa Honda berjaya di Sirkuit Motegi. The Little Spaniard -julukan Pedrosa- pun mampu mengulang pencapaiannya pada GP Jepang 2012 dan 2015.
