Yuni Sarah Tewas Seketika Usai Menabrak Truk Tangki

BABAT POST – Sebuah kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan R Soekamto, Palembang, atau tepatnya 300 meter sebelum PTC mall.

Korbannya kali ini adalah Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang. Yuni tewas seketika usai motor Yamaha Mio Soul merah BG 2289 ID yang dikendarainya menabrak truk tangki.

Read More

Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Yuni terjadi pada Rabu 12 Oktober 2016. Awalnya, Yuni bermaksud menuju PTC mall untuk berbelanja.

Ketika melintas di lokasi kejadian, Yuni mencoba untuk mendahului truk tangki yang ada di depannya dari sebelah kiri. Nahas, saat hendak memotong laju truk, motornya menyenggol bagian depan truk hingga Yuni terpental.

Berita Terkait :  Begini Sosok Laura Anna di Mata Kerabat dan Asisten Rumah Tangga

Akibatnya, Yuni pun terseret truk tangki pengangkut minyak tersebut. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tewas di tempat kejadian.

Semantara sang pengemudi truk, langsung melarikan diri.

Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Harris Batara mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang.

“Informasi saat ini, korban diduga berusaha mendahului truk tangki. Saat hendak memotong truk tersebut, korban terserempet lalu jatuh dan terseret truk,” ungkap Harris, Rabu (12/10/2016).

Haris menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

“Untuk pengemudi truk masih dalam pengejaran, karena melarikan diri. Kita juga mengimbau masyarakat agar lebih mawas saat berkendara,” tukasnya.

Berita Terkait :  Ngeri, Jembatan Kuning di Bali roboh, 3 orang tewas ditempat

Sementara itu warga Perumahan Maharaja, Pancoran Mas, Depok, cemas dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor. Dalam kurun sebulan terakhir sebanyak delapan motor milik warga digasak para pelaku.

Ketua Forum RW Maharaja, Maryadi mengatakan, delapan motor warga yang hilang berada di RW 12, 14, 15, 16 dan 18. Warga, lanjut Maryadi, resah karena menduga kawanan ini membawa senjata.

“Dari rekaman CCTV, para pelaku ini berjumlah delapan orang. Mereka beraksi dengan cara merusak gembok pagar rumah,” kata Maryadi kepada wartawan Rabu, 12 Oktober 2016 kemarin.

Salah satu korban, Safwandi mengatakan, telah kehilangan tiga motor yang diparkir di rumahnya. Padahal dia sudah menggembok pintu gerbangnya.

Berita Terkait :  Pelaku Kecelakaan Maut di Desa Padang Bandung Dukun Gresik Ternyata dalam Kondisi Mabuk

“Tiga motor di dalam rumah saya diambil kawanan pencuri itu,” kata Safwandi.

Pencurian itu sempat terekam CCTV milik tetangganya. Dalam rekaman itu terlihat kawanan pencurinya sekira 8-10 orang. Mereka masuk ke dalam rumah sekitar pukul 03.24 WIB.

Kawanan pencuri langsung mendorong motor ke luar perumahan tersebut.

“Kawanan pencuri masuk ke rumah pada Kamis dua pekan lalu, caranya membuka gembok gerbang rumah saya,” ujar Safwandi.

Dia menduga kuat rumahnya sudah dijadikan sasaran oleh kawanan pencuri. Karena sebelum kejadian sempat ada pemuda yang datang malam hari menanyakan alamat rumah dan mencari kontrakan.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Jajang mengatakan, masih mencari alat bukti seperti CCTV dan memeriksa para saksi.

Related posts