BABAT POST – Dukungan terhadap Brad Pitt terus mengalir. Setelah Jennifer Aniston, kini Melissa Etheridge memasang badan untuk membela Brad Pitt atas kesusahan yang kini menimpa sahabatnya. Melissa, penyanyi berusia 55 tahun ini bersahabat dengan Brad Pitt sebelum akhirnya ia bertemu Angelina Jolie dan meninggalkannya.
Menurut laporan Hollywoodlife, persahabatan keduanya memang telah berakhir sejak Pitt mengencani Jolie setelah membintangi film Mr & Mrs Smith pada 2004 lalu. Namun Melissa tetap memasang badan membela Pitt dengan mengatakan bahwa yang dituduhkan Jolie kepada sahabatnya itu adalah suatu kebohongan.
Dalam sebuah wawancara dengan SiriusXM, Melissa menyampaikan bahwa Jolie adalah jahat.
“Saya menghampiri Anda pagi ini, gilanya, Anda menyampaikan apa yang didengar dari pihak Angelina dan apa yang Anda dengar adalah tidak benar,” kata Melissa dalam wawancara tersebut meyakinkan bahwa tuduhan yang ditujukan pada Pitt adalah salah.
Saat mengajukan gugatan cerai, Angelina Jolie mengatakan jika Pitt kini telah menjadi pecandu obat dan alkohol, hingga akhirnya ia meminta hak asuh penuh atas keenam anaknya, karena khawatir anak mereka tak bisa tumbuh dengan baik bersama seorang ayah yang berada dibawah pengaruh alkohol. Permintaan tersebut pun menjadi salah satu alasannya untuk mendapatkan kewenangan atas hak asuh tersebut dan kini ia mendapatkannya, meski hanya bersifat sementara.
Brad Pitt pun telah menjalani pemeriksaan atas tuduhan penggunaan alkohol dan narkotika serta kekerasan yang dilakukan pada anaknya. Dari pemeriksaan tersebut, Brad Pitt pun dinyatakan tak bersalah dan kasus tersebut akan ditutup.
Sementara itu perampokan yang dialami Kim Kardashian di Paris jelas membuat panik orang-orang dekatnya. Bahkan, Kanye West yang saat itu sedang konser langsung meninggalkan panggung untuk memastikan bahwa keadaan istrinya baik-baik saja.
Namun seiring berjalannya waktu, ketegangan pun semakin menurun. Setelah sempat absen dalam beberapa jadwal konser, akhirnya Kanye West kembali menyapa penggemar.
Dia kembali muncul dalam konser yang digelar di Chicago pada Jumat (7/10/2016). Meski kasus perampokan yang dialami Kim menghebohkan dunia, namun Kanye sama sekali tidak mengatakan apapun tentang kejadian itu.
“It’s good to be home,” demikian kalimat yang diucapkannya pada para penonton.
Kalimat itu pula yang dituliskannya saat mengunggah postingan tentang penampilan perdanananya pasca insiden tersebut.
Saat Kim Kardashian mengalami perampokan di Paris, Kanye sedang menggelar konser di New York. Alhasil, konser yang harusnya masih menyisakan waktu sekitar 20 menit pun terpaksa dipersingkat. Penonton pun diminta pulang dengan hati-hati.
Kerugian yang dialami Kim Kardashian akibat perampokan itu memang tidak sedikit. Perhiasan yang nilainya lebih dari US$ 10 juta pun raib dalam waktu singkat. Pihak Kim dan Kanye West pun meminta bantuan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
