Babapost.com – Karena videonya, Buni Yani dianggap sekongkol dengan Anies, Pengunggah Video surat Al Maidah Ayat 50 dengan peran utama adalah Gubernur DKI jakarta Ahook, Buni Yani, mengatakan bahwa tak pernah ada unsur politik dalam kaitan video miliknya itu. Buni Yani dikaitkan menjadi tim sukses Anies Baswedan.
Buni Yani mengatakan dirinya dekat dengan Anies sewaktu di Amerika Serikat (AS). Buni saat itu menjadi jurnalis VOA di Washington DC dan pada saat bersamaan Anies dan Sandiaga Uno juga sedang kuliah di Washington.
“Jadi ini kami hanya pertemanan biasa, sama seperti orang Tegal tinggal di Jakarta apa enggak boleh kita dekat?” ujar Buni Yani saat dihubungi, Sabtu (8/10/2016) malam.
Buni Yani dilaporkan timses Ahok ke polisi karena menggungah video Ahok yang bercerita soal surat Al Maidah ayat 51. Kasus ini pun dipolitisir, Buni juga diisukan dekat dengan Anies Baswedan.
“Tapi jangan kaitkan ini dengan video yang saya unggah,” ucapnya. “Persoalan video ini jangan dikaitkan ke macam-macam,” tegas dia.
Buni Yani dilaporkan relawan Ahok dari Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Adja) pada Jumat (7/10) ke Mapolda Metro Jaya. Pelapor menyebut Buni sengaja memotong video Ahok menjadi 31 detik dari total durasi utuh selama 1 jam 48 menit.
Terkait persoalan ini Ahok sebelumnya menjelaskan, ada pihak yang sengaja untuk menebar kebencian serta provokasi lewat penggalan video yang dipotong dan disebarkan lewat media sosial terkait ayat Alquran tersebut.
“Kalau kalian ngikutin video kan jelas. Saya tidak mengatakan penghinaan Alquran. Saya tidak mengatakan Alquran bodoh. Saya hanya katakan kepada masyarakat di Pulau Seribu jangan kalian kalau dibodohi oleh orang rasis pengecut menggunakan ayat suci itu dengan tujuan milih saya, silakan jangan milih,” ujar Ahok di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).