BABAT POST – Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air. Penyanyi dangdut, Narendra, meninggal dunia pada hari ini Kamis, 6 Oktober 2016 jam 15.00 di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Penyanyi dangdut berusia 38 tahun ini meninggal dunia setelah lima hari dirawat di rumah sakit. Kabar meninggalnya Narendra ini dibenarkan oleh sang adik, Dewi saat dihubungi melalui telepon.
“Iya benar, beliau meninggal dunia sekitar jam 3 sore. Beliau jarang mengeluh sakit. Sudah lima hari dirawat, menurut dokter, ia mengidap meningitis,” ujar Dewi.
Berita duka ini juga disampaikan oleh dian Eka Putra melalui akun Instagramnya.
“Innalilahi Wa Inna Ilaihi Roji’uun, tiada yang tahu kapan dan dimana kita semua akan meninggal. Mendapat kabar dari Mbak Ika Wulandari. Yang mana NARENDRA KDI 1, 10 hari yang lalu sempat mengambil fotonya saat tampil sebagai artis pengisi acara di Pesta Rakyat 2016, karena sakit. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, di ampuni segala dosanya & diterima semua amal baiknya,” tulisnya sebagai keterangan foto.
Sebelumnya Narendra baru mengisi acara di Malaysia pada 25 September 2016. Akan tetapi setelah pulangnya ke Jakarta, Narendra jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
“Ia tiba-tiba drop, kita juga kaget karena ia rajin berolahraga,” ujar Dewi.
Dewi menambahkan jika selama tiga tahun terakhir ini Narendra tidak makan nasi.
“Selama tiga tahun belakangan ini, ia tidak makan nasi, makanya cuma sayur dan kue,” tutur Dewi.
Sebelum meninggal dunia banyak isyarat yang diperlihatkan Narendra KDI. Semisal, almarhum ingin memberikan ponselnya kepada sang adik, karena akan pergi jauh di bulan Oktober. Siapa yang sangka, di bulan ini Narendra justru pergi untuk selama-lamanya.
“Nggak ada firasat, petunjuk banyak. Cuma kitannya nggak ngeh. Belakangan dia suka ngomong yang aneh-aneh,” ujar Dewi Anjani, di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (7/10/2016).
“Dia mau kasih hpnya ke adiknya yang perempuan. ‘Hp Susi kasih ke teh Nini, nanti hp mas To buat Susi. Tapi nanti ya bulan Oktober, karena mas To mau pergi jauh,” sambung Dewi.
Bukan hanya itu, lanjut Dewi, di momen Idul Fitri kemarin Narendra juga sempat berziarah ke makam budenya di lokasi yang sama. Almarhum beralasan sengaja berfoto di makam agar terkesan sedang pulang kampung.
“Dia foto-foto di kuburan. Katanya biar saja, seakan-akan lagi di kampung. Nanti dishare di Facebook. Ternyata, sekarang dia pulang ke sini,” kenang Dewi.
Bagi keluarga, banyak kenangan indah yang dilalui bersama Narendra. Apalagi, jebolan ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu, merupakan sosok yang baik dan penyayang.