BABAT POST – Kehidupan masa lalu Jessica Kumala Wongso semasa menimba ilmu di Australia diungkap Yongki, sepupu Wayan Mirna Salihin. Hal itu diceritakan Yongki ketika keluarga Mirna mengadakan pertemuan dengan awak media pada Kamis (6/10/2016) dalam rangka menanggapi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Jessica selaku terdakwa kasus kematian Mirna.
“Jessica memang teman Mirna sewaktu sekolah di Australia. Jessica, Vera, dan Hanie adalah teman baik pada periode awal sekolah mereka. Mirna datang di kemudian waktu telah menarik Hanie dan Vera di sana. Ini yang membuat Jessica kehilangan kawan baiknya,” kata Yongki.
Dia melanjutkan, pada Oktober 2014, Mirna melaporkan bahwa Jessica marah besar kepada Mirna dan meninggalkan Mirna saat Jessica curhat soal keburukan perilaku pacarnya. Sejak itu pula, Mirna dan Jessica tidak pernah berhubungan lagi.
“Pada tahun 2015, Jessica mengalami turbulensi hidup, dikarenakan putus hubungan dengan pacarnya. Pada tahun itu juga, Jessica menampakkan pribadi yang berbahaya, yaitu ingin bunuh diri, mengancam untuk membunuh staf rumah sakit, dan mengancam membunuh bosnya sendiri,” tutur Yongki.
Selain itu, Yongki turut menyinggung 14 catatan kriminal selama Jessica berada di Australia. Jessica pun disebutkan merasa tertekan dan seperti tidak ada yang mendukungnya di kala susah. Padahal, menurut Yongki, ada saudara Jessica yang menetap di Australia.
“Merasa hidupnya berantakan di Australia, dia lari ke Indonesia bulan Desember 2015. Jessica mengetahui teman-temannya akan menikah. Vera menikah, Mirna menikah, dan Hanie juga menjelang pernikahan. Ini yang membuat Jessica semakin terpuruk dan iri. Jessica juga merupakan satu-satunya teman Mirna yang tidak diundang dalam pernikahan Mirna di Bali,” ujar Yongki.
Yongki juga mendapat informasi bahwa Jessica sempat mengarang cerita kepada atasannya di tempat kerja bahwa Mirna akan menikah dengan mantan pacarnya. Mantan pacar yang diaku Jessica menurut Yongki adalah Arief Soemarko yang adalah suami Mirna.
Waktu berlanjut hingga Jessica tiba-tiba menghubungi Mirna dari Singapura. Saat dihubungi, Mirna diajak untuk bertemu sesampainya Jessica di Indonesia.
“Jessica juga minta Mirna buat WhatsApp group. Sempat bertemu makan malam dalam suasana yang dingin, antara Arief, Mirna, dan Jessica. Jessica sempat minta dicarikan pacar yang berkualitas. Sejak WhatsApp group dibuat, Jessica selalu membuka percakapan hampir setiap hari, hingga sampai pada peristiwa di kafe Olivier,” ucap Yongki.
Secara terpisah, bibi Mirna, Ros, meminta keluarga Jessica untuk tidak berbohong lagi. Kebohongan yang dimaksud adalah soal keluarga Jessica yang mengaku kenal dengan Mirna dan tentang Jessica sebagai teman dekat dari Mirna.
“Saya katakan kepada keluarga Wongso, jangan buat kebohongan lagi. Keluarga kami masih menangis setiap hari, karena anak kami dibunuh secara tragis,” sebut Ros.