Branislav Ivanovic Akan Dijadikan Korban Antonio Conte saat Datangkan Sang Mantan Anak Asuh

BABAT POST – Demi mewujudkan keinginan mendatangkan sang mantan anak asuh di Juventus, Stephan Lichtsteiner, Antonio Conte dikabarkan siap mengorbankan Branislav Ivanovic. Ketertarikan Conte terhadap Lichtsteiner bukanlah kabar baru. Saat bursa transfer musim panas lalu, bek kanan asal Swiss tersebut kerap dikaitkan dengan Chelsea.

Maklum, Lichtsteiner merupakan salah satu sosok penting di balik keberhasilan Conte dalam meraih tiga scudetto berutun di Juventus (2012, 2013, 2014).

Read More

Lichtsteiner pun berkontribusi pada Juventus era kepelatihan Massimiliano Allegri, seperti mencapai babak final Liga Champions 2015.

Namun, semenjak Dani Alves bergabung ke Juventus, jumlah menit bermain Lichtsteiner berkurang drastis.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Napoli vs Atalanta, 12 Maret 2023: Kembali Ke Jalur Kemenangan Partenopei

Bahkan, Lichtsteiner tak disertakan Allegri untuk ajang Liga Champions musim ini.

Berdasarkan informasi dari calciomercato.it, situasi tersebut coba dimanfaatkan oleh Conte.

Ia ingin membawa Lichtsteiner ke Chelsea demi meningkatkan kualitas permainan timnya.

Conte pun dikabarkan bakal mempertimbangkan opsi menukarkan Ivanovic dengan Lichtsteiner.

Peluang Chelsea terbuka lebar. Sebab, Juventus tentu lebih suka melepas Lichtsteiner ke Chelsea daripada merelakannya ke klub Italia.

Lichtsteiner diboyong oleh Juventus dari Lazio pada Juli 2011. Ia ditebus dengan biaya sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 146,1 miliar).

Kontrak Lichtsteiner di Juventus akan berakhir pada Juni 2017, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Sementara itu setelah berhasil mencetak gol dan assist saat Chelsea mengalahkan Hull City 2-0 dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (1/10/2016), Diego Costa mendapat kepercayaan Pelatih Timnas Spanyol Julen Lopetegui. Costa akan dijadikan starter saat Spanyol melakoni laga Grup G Kualfikasi Piala Dunia 2016 zona Eropa di Juventus Stadium, Turin, Jumat (7/10/2016) dini hari WIB.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Getafe vs Osasuna, 29 Mei 2023: Los Rojillo Harapkan Tiket ke Conference League

Costa terlempar dari skuat Vicente del Bosque di Piala Eropa 2016. Namun, Spanyol di tangan Lopetegui, Costa kembali mendapat kepercayaan. Dia kembali ke starting XI saat La Furia Roja melumat Liechtenstein 8-0 pada laga pembuka Grup G. Costa menyumbang dua gol di laga itu.

“Besok Diego Costa akan bermain,” kata Lopetegui dalam konferensi pers.

“Kami memutuskan harus menuju batas dalam permainan seperti ini. Kami tidak banyak menaruh perhatian pada pertandingan Italia-Prancis (bulan September) untuk membuat keputusan. Itu hanya persahabatan.”

“Bertahun-tahun Italia menerapkan filosofi yang sama dan ada sejumlah pemain hebat di sana. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit.”

Berita Terkait :  Luiz dan Fabregas Masih Dibutuhkan Chelsea

Dengan masuknya Costa berarti penyerang Real Madrid Alvaro Morata sekali lagi harus puas duduk di bangku cadangan. Morata menggantikan Costa pada 20 menit terakhir melawan Liechtenstein.

“Morata adalah pemain hebat yang akrab dengan tuntutan tinggi untuk bermain di Madrid,” tambah Lopetegui.

“Alvaro memberi saya pilihan.”

Italia mengeliminasi Spanyol pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 2-0 di Stade de France. Laga di Turin adalah kesempatan Spanyol membalas dendam, dan starting line-up Lopetegui hampir pasti adalah sebagai berikut: David De Gea (kiper); Dani Carvajal, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Koke, Andres Iniesta; Vitolo, Diego Costa, David Silva.

Related posts