Ibunda Asty Ananta Sebut Hendra Suyanto Tidak ‘Jantan’

BABAT POST – Sebuah kabar mengejukan datang dari pernikahan Asty Ananta dengan pria bernama Hendra Suyanto yang resmi menikah di Nusa Dua, Bali pada Minggu (2/10/2016) lalu. Belakangan diketahui, sang ibunda, Yuntianingrum Agustarini mengaku tidak merestui pernikahan anaknya dengan Hendra.

Mengaku tidak mengetahui soal latarbelakang menantunya, ibunda Asty Ananta hanya sekali bertemu suami Asty Ananta. Dalam kesempatan itu pun, anaknya memperkenalkan Hendra sebagai rekan kerja, bukan calon suaminya.

Read More

“Saya nggak kenal secara pribadi. Ketemu sekali pas makan-makan sama saudara, Asty bilang, ‘perkenalkan teman kerja saya’,” ungkap Yuntianingrum Agustarini saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (5/10/2016).

Tidak hanya itu, wanita yang kerap disapa ibu Ningrum tersebut juga mengatakan tidak ada prosesi lamaran yang dilakukan pihak keluarga Hendra pada dirinya saat berniat untuk mempersunting Asty.

“Memang nggak pernah dikenalin secara langsung, karena bilangnya teman. Bertamu ke rumah saya juga nggak pernah. Kan kalau mau menikah pihak laki-laki harus berkenalan, silaturahmi kalau memang ada niatan baik. Kan nikah memperkenalkan dua keluarga besar,” tandasnya.

Bukan hanya itu saja ibunda Asty Ananta juga masih mempertanyakan status mualaf Hendra Suyanto yang merupakan keturunan Tionghoa tersebut. Tidak seperti dua menantu yang menikahi adik-adik Asty, Ningrum mengatakan Hendra tidak memiliki kejantanan untuk menemui dirinya dan keluarga.

“Jadi gini, seperti anak saya yang dua, gentle lakinya ada, keluarganya datang. Semua dinikahkan sendiri langsung oleh bapaknya. Saya sebagai ibu, coba memanggil dia (Hendra), coba pertemukan laki-laki itu, sampai di mana dia, ternyata nggak pernah datang,” kata Yuntianingrum Agustarini.

Sebagai penganut ajaran agama Islam yang taat, Yunti mengatakan menginginkan jika putri sulungnya bisa mendapatkan pria yang menjadi Imam yang baik.

“Syaratnya itu, untuk jadi imam. Dua mantu saya, waktu main ke rumah, waktu salat maghrib mengimami salat, itu,” terangnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ibunda Asty yang tidak hadir dalam pernikahan Asty dan Hendra pun mengaku bukan berarti untuk sok bicara agama sesuai ajaran ketika mencari menantu.

“Kita bukan sok, kita toh juga bukan Ahli Kitab atau Agama yang selalu benar,” jelasnya.
“Bagi kami, yang penting itu mendirikan tiang agama. Bagaimana laki-laki yang ingin memperistri anak orang ya keinginan kami berharap seperti itu,” tandas Yuntianingrum.

Asty Ananta dan Hendra Suyanto menikah di Nusa Dua, Bali, Minggu (2/10/2016). Resepsi pernikahan turut digelar di sebuah pinggiran pantai di Bali dan dihadiri sahabat serta rekan-rekan Asty Ananta. Tidak tampak keluarga inti Asty yang hadir di hari bahagia tersebut.

Related posts