BABAT POST – Bagi seorang pria Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan sebuah mimpi buruk. Di mana kondisi ini membuat mereka tidak bisa mempertahankan ereksi yang lama saat berhubungan seks. Bahkan kondisi ini, kerap membuat pria merasa tidak percaya diri dan stres.
Meski demikian, hal ini bukanlah akhir dari segalanya. Pasalnya, pria dengan disfungsi ereksi tetap bisa berhubungan seks dan mesra bersama pasangan. Berikut beberapa ulasannya seperti dilansir dari Health Line.
1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyatakan, sebanyak 30 juta orang di Amerika Serikat mengalami disfungsi ereksi. Sebagian kasus, mengatasi disfungsi ereksi dengan merubah gaya hidup mereka, serta mengkonsumsi beberapa obat-obatan, melakukan operasi dan perawatan lainnya.
2. Agar kehidupan seks anda memuaskan, pastikan Anda melakukan komunikasi dengan pasangan. Apalagi jika Anda mengalami disfungsi ereksi. Karena sebagian pasangan kerap merasakan khawatir dan kecewa jika tidak menemukan hal menarik di kehidupan seks mereka. Cara ini juga bisa mendukung satu sama lain.
3. Kecemasan bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Saat Anda khawatir tidak bisa menikmati hubungan seks bersama pasangan, ini merupakan siklus self fulfilling. Untuk mengatasinya, pastikan Anda tidak perlu fokus pada disfungsi ereksi saat berhubungan seks. Idealnya, Anda menikmati waktu bersama pasangan.
Agar lebih rileks, Anda bisa berlatih pernapasan. Jangan lupa lakukan pijatan dengan sentuhan yang lembut agar bisa membuat anda senang dan rileks. Jika santai, Anda akan jadi lebih siap untuk berhubungan seks dengan pasangan anda.
4. Lakukan ciuman dan tertawalah bersama pasangan Anda. Alihkan pikiran dari hal-hal yang membuat anda sedih. Anda bisa kembali mengingat masa-masa saat pertama kali mulai berkencan dan saat-saat indah bersama pasangan anda.
5. Menjalankan pola hidup sehat akan membantu Anda lebih baik. Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang yang bisa memperburuk disfungsi ereksi. Obat-obatan tertentu juga bisa berkontribusi untuk disfungsi ereksi. Seperti antidepresan, antihistamin, obat tekanan darah, penghilang rasa sakit, dan obat-obat untuk penyakit parkinson.
