BABAT POST – Perselisihan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar masih belum mencapai titik kesepakatan bahkan semakin memanas. Perseteruan ini bermula saat Kiswinar hadir sebagai bintang tamu di sebuah acara talk show beberapa waktu lalu, dan ia mengaku jika dirinya merupakan anak dari motivator ternama itu dari istri sebelumnya.
Akan tetapi pernyataan Kiswinar itu dibantah oleh Mario Teguh. Motivator kelahiran 5 Maret 1956 ini mengatakan jika Kiswinar bukan darah dagingnya, bahkan ia menantang untuk tes DNA.
Terkait hal tersebut Kiswinar, Ariyani Soenarto dan tim kuasa hukum akan bertemu dengan redaksi Kompas TV pada Senin (3/10/2016). Kabar ini disampaikan oleh Ferry H. Amahorseya, selaku tim kuasa hukum Kiswinar dan Ariyani melalui pesan singkat.
Ia akan menagih janji tes DNA yang disampaikan Mario Teguh saat wawancara dengan Kompas TV. Dimana saat itu Kompas melalui Bayu Setyono menyanggupi untuk memfasilitasi pengaturan waktu pelaksanaan tes DNA.
Selain menagih janji akan memfasilitasi tes DNA, Kiswinar juga meminta penjelasan resmi dari Kompas TV soal mundurnya Mario Teguh. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak mendapatkan keterangan palsu atau dimanipulasi oleh Mario Teguh.
Seperti diketahui baru-baru ini Mario Teguh mengumumkan pengunduran diri dari layar televisi.
“Bersama ini atas nama MTSC Management Team dan Crew saya menyampaikan permohonan pamit untuk mengakhiri pelayanan motivasional Mario Teguh di layar televisi, yang keseluruhannya sudah hampir 11 tahun sampai hari ini,” tulis Mario Teguh sebagai keterangan foto.
Sementara itu mengenai penyangkalan dari Mario Teguh, Kiswinar mengaku tidak membenci sama sekali motivator yang terkenal dengan kalimat ‘Super’ tersebut.
“Saya nggak pernah anggap dia mantan bapak. Buat apa saya benci beliau. Dia (Mario Teguh) pernah bilang sendiri, ‘saya yang adukan susunya’ anda sendiri dengar apa yang beliau katakan di televisi. Itu yang memang benar terjadi dan sudah dipastikan oleh semua keluarga saya,” tandas Kiswinar.
Kiswinar juga membantah keras tudingan jika dirinya hanya ingin mencari ketenaran bahkan disebut ingin harta warisan dari Mario Teguh. Kiswinar, usai mendatangi Polda Metro Jaya guna konsultasi mengenai laporan pencemaran nama baik, pelanggaran UU ITE angkat bicara.
“Nggak, nggak sama sekali mikir itu (harta warisan). Buat saya, dia adalah ayah saya, buat apa saya benci beliau,” kata Kiswinar.
Demikian halnya sang ibunda, Ariyani Soenarto, ia juga membantah hal yang dilakukannya bersama anaknya, Kiswinar hanya sebatas mencari pengakuan dari Mario Teguh.
“Saya nggak pernah kepikiran. Hanya ingin diakui saja, itu saja,” kata Ariyani.
