Babatpost.com – Sejarah Abu Bakar al Razi Ilmuwan Muslim ahli kedokteran yang terkenal di jamannya, Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al Razi yang juga dikenal dengan nama Abu Bakar Al Razi, dan dikenal dengan nama Razhes di dunia barat ini ternyata adalah seorang ilmuwan muslim terkenal di dunia kedokteran.
Al Razi dapat disebandingkan dengan Muslim ilmuwan lainnya seperti Ibnu Sina. Dalam menghasilkan karyanya, Razi terpengaruh oleh kajian Hipokrates dalam bidang kedokteran Yunani klasik. Sejarah Abu Bakar al Razi
Sebagaimana dilansir Science Museum, Minggu (2/10/2016), Abu Bakar al Razi banyak menulis buku tentang berbagai mata pelajaran medis dan ilmiah. ‘Al Mansuri’ dan ‘Al Hawi’ merupakan buku Razi yang membahas mengenai kedokteran dan telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Buku miliknya telah menjadi teks rujukan bagi mahasiswa kedokteran Islam dan eropa selama berabad-abad. Selain melahirkan buku, ia juga dikenal sebagai pengamat dan juga peneliti yang andal.
Al Razi sempat berkarier sebagai seorang dokter di istana Baghdad, Irak. Dari pengalaman selama praktiknya, ia juga menuliskannya menjadi sebuah buku.
Razi berhasil mempelopori betapa pentingnya riwayat catatan kesehatan pasien, membuat kemajuan dan gejala yang berbeda dari sebuah penyakit yang berbeda, termasuk dari dirinya sendiri. Sejarah Abu Bakar al Razi
Salah satu yang menjadi temuan terbesar Razi ialah perbedaan antara campak dan cacar. Melalui obervasi, ia menemukan bahwa keduanya merupakan penyakit yang berbeda yang disebabkan oleh radang kulit dan ruam.
Al Razi sendiri dilahirkan pada 854 CE di Teheran, Iran, dan meninggal dunia pada 932 CE di Rey, Iran.