Sulit Bersaing di Ajang MotoGP, Laverty Putuskan Beralih ke Ajang Superbike

BABAT POST – Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Eugene Laverty. Setelah dua musim tampil di MotoGP, pembalap asal Irlandia itu memutuskan untuk pergi dan beralih ke ajang Superbike. Belakangan, dia akhirnya mengungkapkan alasan keputusan berani itu.

Pada musim perdananya di MotoGP 2015, Laverty hanya mampu menempati peringkat 22 di akhir musim. Tahun ini, performa Laverty akhirnya membaik. Dia bahkan finis di posisi empat GP Argentina.

Read More
Berita Terkait :  Format akhir pekan sprint MotoGP baru menyebabkan beberapa kekhawatiran pengendara

Meski di atas kertas prestasinya semakin membaik, Laverty merasa sulit bersaing di ajang MotoGP. Pembalap Irlandia itu pun membuat keputusan untuk tampil di ajang Superbike 2017.

“Saya akan membalap  di World Superbike dengan salah satu motor terbaik untuk bersaing menjadi juara dunia. Itu target yang jelas,” kata Laverty dikutip Crash.

“Saya pikir saya kembali sebagai pembalap yang lebih kuat karena saya mendapat pengalaman di MotoGP selama dua tahun,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Eugene Laverty menyatakan bakal pensiun dari MotoGP pada 24 Agustus 2016 lalu. Pada saat itu dia hanya mengatakan ingin kembali ke Superbike tanpa menyebutkan alasannya.

Berita Terkait :  Musim 2016 NIcky Hayden pindah haluan

Laverty sebelumnya memperkuat tim balap Yamaha, Aprilia dan Suzuki ketika tampil di ajang superbike 2011 hingga 2014. Dia kemudian pindah ke kelas utama MotoGP pada musim 2015 dan 2016 dengan catatan terbaik sebagai runner up di musim 2013.

Sayangnya, selama tampil di kelas utama, Laverty gagal menunjukkan penampilan terbaiknya. Tahun lalu dia tiga kali gagal finis sehingga finis di posisi ke-22.

“Saya tidak sabar kembali ke World Superbike bersama Aprilia. Saya pernah meraih kesuksesan di sana dan itu adalah periode yang luar biasa,” kata Laverty merujuk pada hasil di posisi runner up pada superbike 2013.

Berita Terkait :  Tur musim konyol British Superbike milik Whitham - Bikesport News

“Selama dua tahun di MotoGP saya belajar mengenai banyak hal. Saya melewati masa-masa sulit. Namun saya dapat mengembangkan kemampuan saya. Saya tidak sabar untuk mengembangkan karier saya,” lanjutnya.

Musim ini Laverty mencatat prestasi terbaik di GP Argentina ketika dirinya finis di posisi keempat. Hingga race ke-12, Laverty sudah bertengger di posisi ke-11 pada klasemen sementara pembalap MotoGP.

Related posts