Inilah Adu Strategi Tim Pemenangan 3 Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2017

BABAT POST – Akhirnya Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur  DKI Jakarta 2017 telah memiliki tim pemenangan masing-masing. Ketiga tim pemenangan ini pun akan beradu strategi untuk memenangkan cagub-cawagub mereka.

Pasangan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat resmi menunjuk Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua Tim Pemenangan mengantikan Nurson Wahid.

Read More

Prasetio menyatakan siap memenangkan Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Menurut Pras, DKI sebagai barometer pilkada daerah lain harus memiliki strategi yang mengedepankan gotong royong dari empat parpol, yakni Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan.

Berita Terkait :  Jika Benar Brimob Aniaya Wartawan Terbukti, Maka Polda Metro Jaya Tak Akan Tinggal Diam

Sayangnya Pras tidak menyebutkan strategi pemenangan lebih detail dengan alasan takut dibaca tim lawan.

“Kami akan buat struktur dulu. Enggak usah banyak-banyak, 50 orang cukup. Untuk dana kampanye banyak cara, kita tinggal mengolaborasi dengan empat parpol,” kata Pras, Jumat, 30 September 2016 kemarin.

Terpilihnya Pras menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot disambut antusias oleh rekan setimnya dahulu Boy Sadikin saat memenangkan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012.

Putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini mengungkapkan, akan membahas secara khusus strategi pemenangan dengan tim kampanye. Harapannya langkah yang dilakukan untuk memenangkan Anies-Sandiaga akan sinergis.

“Tim kampanye dan tim relawan harus solid. relawan harus saya data dulu. Termasuk kader PDIP yang ingin bergabung, sedikitnya ada sekitar 5 sampai 10 kelompok. Tapi detailnya belum ya, soalnya banyak SMS saya bergabung-gabung ya kan saya belum data,” ujarnya.

Berita Terkait :  Ketua DPD ajak pengusaha cermati dinamika politik dan ekonomi global

Boy menuturkan, pembentukan tim relawan harus lebih dari satu orang dan paham medan di mana akan bertugas. Terpenting, relawan tersebut sudah mengakar diwilayah. Selain itu, Boy juga akan menyusun program kerjanya ke depan.

Sebab nantinya program yang berasal dari relawan akan disinergiskan dengan milik tim pemenangan.

“Kalau strategi harus bersinergi dengan tim kampanye ya jadi partai jalan. Jadi enggak mungkin partai jalan ke mana, relawan jalan ke mana,” ucapnya.

Sementara itu, Koalisi Cikeas yang mengusung Agus Yudhoyono-Sylvia Murni menunjuk Nachrowi Ramli sebagai Ketua Tim Pemenangan. Nachrowi menuturkan, akan mengandalkan sosok Agus sebagai cagub dengan wakilnya Sylviana Murni.

Berita Terkait :  Ruhut Sitompul dan Sophia Latjuba Masuk Dalam Daftar Tim Pemenangan Ahok-Djarot

Nachrowi menilai, Agus memiliki modal sosial sebagai anak dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Nama Agus, kata dia, tak kalah tenar dibanding Ahok.

Sedangkan Sylviana sebagai keturunan Betawi asli dianggap mampu meraup suara dari pemilih asli Betawi dan menyasar pemilih muda, pemula yang berjumlah 30% dan pemilih perempuan yang jumlahnya sebanyak 56% persen dari pemilih.

“Tim kampanye pasti akan menyasar ormas muslim seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan cara mengamankan basis pemilih dari PKB, PAN, dan PPP,” tegasnya.

Related posts