BABAT POST – Terkait sosok Feni Rose, Marissa Haque mengaku bahwa selama ini ia tidak mengenal Feni Rose. Bahkan, sejak keluarganya merasa dicemarkan lewat pemunculan foto Ikang Fawzi dan Christine Panjaitan, Marissa tidak pernah merasa dihubungi Feni. Begitupula oleh Ikhsan, tim kreatif program Rumpi No Secret yang dipandu Feni.
Marissa pun berpesan, agar Feni memilih pekerjaan yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Apalagi sepengetahuan Marissa, Feni memiliki program lain yang lebih baik, tentang pembangunan real estate di salah satu televisi swasta.
“Kenapa nggak di situ saja jadi fokus dia. Sekarang saya malah menyarankan pada Feni Rose, orang pasti akan mati. Saya memang belum menjadi ustazah, tapi saya ingin menyampaikan kebenaran Allah, bahwa ketika mati kita akan dimintai pertanggungjawaban,” ucap Marissa Haque, di KPI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).
“Gibah yang jadi pekerjaan dan hasilkan uang banyak, akan dimintai pertanggung jawabannya. Minimal di sini, ada satu yang tersakiti di sini, saya, lalu keluarga saya. Feni Rose kan sudah makmur hidupnya, setiap beberapa saat berlibur kalau kita lihat di Instagramnya. Saatnya Feni Rose memilih pekerjaan yang bisa membuat dia masuk surga,” sambung Marissa.
Atas permasalahan ini, Marissa Haque dijadwalkan menjalani mediasi dengan pihak Trans TV pada hari Kamis.
“Alhamdulillah suratnya sudah diproses dan sudah dikirim ke Trans TV. Saya juga tadi sudah bicara dengan bapak Ishadi, dan kita akan ketemu hari Kamis di Trans. Mediasi aku terima,” ungkap Marissa
Dalam permasalahan ini, Marissa memang enggan menempuh jalur hukum. Padahal ada pengacara yang siap mendampinginya untuk menghadapi masalah ini.
“Kalau memang bisa diselesaikan lewat mediasi kenapa harus hukum,” ujar Marissa.
Dilanjutkan Marissa, dirinya belum tahu mekanisme mediasi yang dijalaninya dengan pihak TV tersebut. Begitupun mengenai dipertemukan dengan Feni Rose atau tidak. Dia hanya berharap, masalah semacam ini tidak lagi terulang di kemudian hari.
“Tempatnya di Trans TV. Ihsan (kreatif Rumpi) nanti dipanggil. Kalau Feni Rose nggak tahu dipanggil juga atau tidak. Mungkin ini jadi pelajaran buat yang lain, minimal ada pembelajaran. Ternyata UU KPI tidak bisa menghukum seseorang seperti Feni Rose. Paling orang-orang kreatif dan TV-nya,” pungkas Marissa Haque.
“Aku nggak tahu, tergantung Pak Ishadi saja.? Gue akan melihat wajah cantiknya. Nih anaknya mau apa habis ini, sambil nunggu dari mulut Feni Rose, dia minta maaf nggak sama gue yang lebih tua. ?Gue doain saja semoga dia insaf,” lanjut Marissa Haque.