BABAT POST – Selain disibukkan dengan kegiatannya bersama Grup Band Gigi Armand Maulana kini juga mulai disibukkan dengan solo kariernya. Akan tetapi keberhasilan yang diraihnya itu tidak membuatnya puas. Ada keinginan yang belum dicapai.
Dijelaskan istri Dewi Gita ini, jika menjadi musisi dia sudah mendapatkan apa yang dinginkan, tetapi ada keinginan di luar pekerjaannya sebagai penyanyi. Armand ingin menjadi ustad atau pendakwah. Sebetulnya keinginan itu sudah lama, tetapi sekarang ini semakin besar, terlebih saat dia membantu ustadz pada Idul Adha lalu.
Penyanyi bersuara serak ini membantu sang ustdaz dalam membuat program kurban untuk masyarakat sekitar kompleknya. Dari ikut membantu itu, vokalis yang kembali mempopulerkan tembang Sajadah Panjang ini semakin tertarik berdakwah.
“Insya Allah (berdakwah), kemarin juga ikut ngebantuin ustadz waktu Idul Adha. Jadi semakin semangat,” kata Armand di Jakarta.
Namun, Armand tidak bisa menyebutkan kapan dia akan menjalani bidang itu. Saat ini dia memang masih disibukkan dengan beberapa proyek bersama GIGI dan proyek solo.
“Belumlah (berdakwah), cuma insha Allah,” singkatnya.
Saat ini Gigi siap mengeluarkan lagu untuk penikmat music, khususnya penggemar music mereka. Musiknya kali ini bisa meningkatkan Gigi di blantika musik Indonesia.
“Kita 24 jam ingin balik lagi ke rumahnya Gigi, balikin lagu-lagunya Gigi seperti dulu,” tukasnya.
Sementara itu pasangan Revaldo dan Indah Puspita Sari yang menikah pada pada 20 April berharap segera memiliki anak. Pemilik nama asli Fifaldi Surya Permana ini berharap anak pertamanya adalah cowok.
Keinginan memiliki anak laki ini bukan tanpa alasan. Revaldo ingin anak pertamanya menjadi sosok kakak yang menjaga adik-adiknya jika mereka mendapatkan anak keduanya perempuan. Selain itu, anak laki ini juga bisa melindungi ibunya jika dirinya tidak ada dirumah.
“Kalau anak cewek pertama siapa yang jagain, kalau ada kakak cowok enak, dia bisa jagain adiknya yang cewek dan ibunya ,” kata Revaldo di Jakarta.
Indah sendiri setuju dengan alasan suaminya itu. Untuk merealisasikan keinginannya, mereka berdoa dan berusaha.
“Kita belum program. Dia sih sering ngomong. Mama kamu waktu belum nikah, tanya kapan nikah. Sekarang sudah nikah ditanya lagi, kapan hamil. Hehe. (Target punya anak) kapan saja. Kalau dikasih cepat senang, yang mastiin kan yang di atas,” bebernya.
